AMBON, Siwalimanews – Danrem 151/Binaiya, Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw mengungkap­kan, hasil rapat koordinasi (rakor) dengan MUI, Pemerintah Kota Ambon dan ulama serta tokoh-tokoh agama Islam se-Kota Ambon memu­tuskan shalat Idul Adha nantinya akan dilakukan dengan tetap mem­perhatikan protokol kesehatan.

Ritiauw yang bertindak selaku Ketua Pelaksana Harian Satgas Penanganan Covid -19 itu meng­gelar rapat koordinasi dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 20 Juli 2020 mendatang.

Sejumlah tokoh-tokoh Islam diundang bersama MUI guna membahas perayaan hari raya  dimaksud. Da­lam rilisnya yang diterima re­daksi Siwalima Kamis (15/7), Ritiauw menjelaskan rakor dilak­sanakan atas arahan dan petun­juk Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin.

Hal itu dikarenakan Maluku khusus Kota Ambon dihadapkan dengan peningkatan kasus Covid-19 yang belakangan ini naik signi­fikan. “Saat ini di Maluku kasus naik cukup signifikan dan sangat cepat, olehnya itu saya mengun­dang bapak/ibu untuk duduk ber­sama kita membahas perihal peringatan Idhul Adha,” ujarnya mengawali pembicaraan dalam rapat koordinasi tersebut.

Dalam rapat tersebut  disampaikan hasil keputusan bersama oleh Wali­kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada seluruh peserta rapat bahwa  pelaksanaan Shalat Idul Adha pada 20 Juli 2021 tetap dilaksanakan dengan memperhatikan prokes se­cara ketat.

Baca Juga: Demokrat: Rakyat Menderita Saat Pemberlakuan PPKM

Hasil rapat tersebut disambut dengan suka cita oleh para ulama yang hadir pada rapat koordinasi tersebut, diakhir kegiatan membagikan 6000 buah masker kepada seluruh pengurus mesjid se- Kota Ambon dalam rangka menjalankan dan mendukung prokes pelaksanaan ibadah di mesjid. (S-32)