BULA, Siwalimanews – Ribuan massa dari Pulau Gorom dan Kesui menghadiri kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dan Idris Rumalutur, Jumat (27/11)

Bahkan dalam kampanye di Kecamatan Kesui Watubela dan di Pulau Gorom Negeri Kataloka, Ondor yang terpusat di lapangan Negeri Kataloka itu, ribuan pendukung menyatakan komitmen mereka untuk memenangkan paslon ini sebagai Bupati dan Wakil Bupati SBT lima tahun mendatang.

“Ini harga diri kami, dan kami akan berjuang dengan sungguh-sungguh untuk memenangkan Paslon ADIL yang merupakan anak asli SBT,” teriak para pendukung paslon ADIL saat menghadiri kampanye.

Komitmen untuk memenangkan paslon ADIL sebab mereka mengaku selama pemerintahan Abdul Mukti Keliobas sebagai Bupati SBT ia mampu menghadirkan pembangunan, baik telekomunikasi, jalan lingkar Amasekaru, dan jalan Kesui Teor serta pembangunan rumah sakit.

Calon Bupati Abdul Mukti Keliobas dalam kampanye itu mengatakan, paslon ADIL miliki program prioritas yakni, menciptakan birokrasi yang bersih dan murni, dengan konsep satu OPD, satu inovasi, serta memangkas birokrasi yang malas, masah bodoh dan apatis, agar bisa diterima oleh semua orang.

Baca Juga: Ribuan Pendukung Mukti Banjiri Lapangan Mida

Pemulihan ekonomi di masa pendemI Covid-19 juga telah dilakukan dan meningkatkan sumber daya lokal.

Selain itu, meningkatan mutu pendidikan dengan pelayanan publik yang efektif. Meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat baik dari tenaga medis maupun peningkatan infrastruktur rumah sakit sampai ditingkat puskesmas pembantu.

Untuk sektor perikanan, pertanian, pertambangan dan parawisata, paslon ini akan lebih fokus pada sektor perikanan, karena SBT memiliki laut yang lebih luas dengan potensi laut yang memadai di bandingkan dengan kawasan di daratan.

“Jika paslon FAHAM menyampaikan bahwa pemerintahan saat ini gagal, maka, Fachri Husni Alkatiri yang saat ini sebagai Wakil Bupati SBT harus sampaikan kepada publik untuk mundur dari dari pemerintahan MUFAKAT yang mereka jalankan saat ini,” tandas Mukti.

Pasalnya, jika dalam pemerintahan tidak mendukung kemajuan daerah, maka perlu dipertanyakan keikhlasannya dalam membangun daerah tercinta ini.

“Ini negeri beradat, negeri yang penuh dengan cinta dan kasih sayang terhadap masyarakat, negeri yang mau bangkit dari keterpurukan, negeri yang berkomitmen bersaing dengan daerah lain di Maluku, negeri para raja-raja. Sehingga negeri ini butuh pemimpin yang memimpin dengan hati dan berjiwa bersih dalam menjalankan roda pemerintahan demi kemajuan daerah ini,” tandasnya.

Selain itu, jika Abdullah Vanath berkampanye dan mengatakan, pemerintahan ini gagal. Maka, tanyakan padanya kegagalan pemerintahan ini ada dimana. Jika mereka menyampaikan bahwa ekonomi SBT mengalami terjun bebas, maka tanyakan pada mereka bahwa terjun bebesnya dimana. Semua pertanyaan ini harus dijawab dengan benar oleh kedua paslon lainnya.

“Untuk diketahui, PAD SBT saat ini mencapai Rp 39 miliar/tahun dari pemerintah Vanath yang sebelumnya berkisar Rp 30 miliar/tahun. Peningkatan jaringan telepon saat ini sudah capai 49 titik tiang tower,” ucapnya.

Selain itu, dari sisi indeks pembangunan manusia (IPM) saat ini melaju mencapai 62% dari sebelumnya yang hanya bisa dikatakan masih jauh dari harapan masyarakat tentang IPM. Bahkan saat ini pula, terjadi penurunan angka pengangguran yang saat ini melaju.

“Dengan demikian maka tidak ada ekonomi yang terjun bebas seperti dikatakan oleh paslon Nina-Ramah,” tegasnya.

Sementara pendapatan rata-rata penduduk atau disebut dengan PDRB perkapita mulai dari tahun 2014-2018 semakin melaju dengan angka saat ini mencapai 10,17% dibandingkan lima tahun lalu. Untuk Indeks Pembangunan Desa (IPD) dalam lima tahun terakhir, rata-rata 40,80 poin ditahun 2014 dan memngalami kenaikan menjadi 47,23 poin.

Ini artinya, setiap dimensi dalam IPD itu mengalami peningkatan dari sisi pelayanan dasar, infrastruktur, aksesibilitas transportasi, layanan umum dan penyelenggaraan pemerintahan. Untuk akses jalan, telah dilakukan pembangunan mulai dari peningkatan jalan Bula-Werinama, Bula-Air Nanang, pembangunan jalan Kesui, Teor, Amarsekaru dan jalan lintas Pulau Gorom.

“Saat paslon Nina-Ramah berkampanye yang mentor politiknya Abdullah Vanath mengatakan bahwa pemerintahan ini tidak berhasil, maka mari kita semua lihat upaya dalam memperoleh penilaian WDP dari BPK atas pengelolaan keuangan daerah. Namun justru saat pemerintahan sebelumnya dipimpin Abdullah Vanath memperoleh disclaimer atau BPK tidak berikan pendapat atau jawaban terhadap pengelolaan keuangan daerah,” beber Mukti.

Pada pemerintahan saat ini Kata Keliobas, Justru telah memperoleh WDP dan selanjutnya dalam upaya untuk memperoleh WTP. Dengan demikian, Otak kejahatan politik yang dimainkan oleh lawan politik adalah demi kepentingan semeta dan tidak berniat untuk melihat daerah ini secara keseluruhan.

Sekretaris Tim Pemenang Abdullah Kelilauw dalam kampanyenya menegaskan, saat ini telah dibangun dinasti Abdullah Vanath dan Dinasti Fachri Husni Alkatiri. Masih ingat, Abdullah Vanath setelah jadi bupati dua periode, ia mencalonkan istrinya sebagai anggota DPR-RI yang tidak memiliki kontribusi apapun di negeri ini dan saat ini telah mencalonkan diri sebagai bupati.

Sementara Fachri Husni Alkatiri terpilih sebagai wakil bupati, ia mencalonkan adiknya sebagai anggota DPRD Maluku dan pasti kedepan keluarga siapalagi yang mereka calonkan.

“Ini yang kita tidak inginkan, karena terlalu cepat menunjukan dinasti mereka, Jika Abdullah Vanath berkeinginan baik terhadap negeri ini, maka tidak perlu calonkan istrinya melainkan ia harus mendorong orang lain untuk dicalonkan,” tandas Kelilauw.

Ketua Tim Pemenangan Agil Rumakat dalam kampanye juga mengatakan, jika paslon FAHAM serta NINA-RAMAHA mengklaim kemenangan di dapil II Seram Timur, maka sampaikan pada mereka bahwa paslon ADIL miliki dua mesin penggerak yakni dirinya sendiri sebagai ketua tim pemenangan dan M Idris Rumalutur sebagai calon wabup dari paslon ADIL.

“Untuk itu jika paslon lain selain ADIL yang mengklaim kemenangan di dapil II, itu adalah hoax karena dirinya dan pendukung akan bekerja untuk tetap menjadi pemenang di dapil ini,” tandas Rumakat.

Calon Wabup M Idris Rumalutur dalam kampanye mengatakan, memimpin kabupaten ini bukan saja dengan mengandalkan kecerdasan, melainkan juga harus memimpin dengan hati. Untuk itu jika terpilih nanti, maka masalah pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat akan menjadi prioritas.

Bahkan paslon ADIL akan memberikan behasiswa kepada siswa berprestasi dan siswa yang katagori kurang mampu untuk lanjut ke jenjang perkuliahan. Upaya untuk meningkatkan pendikan akan terus dilakukan oleh paslon ini.

“Jika Vanath katakan ekonomi SBT terjun bebas itu adalah tipikal politisi tanpa data dan harus banyak membaca statistik, sebab Vanath salah baca statistik,” ujarnya.

Kenapa demikian, karena jika ekonomi terjun bebas, maka terjadi PHK dan pengangguran meningkat di SBT, namun nyatanya hal itu tidak terjadi, karena ekonomi masih berlangsung dengan baik.

Sedangkan jurkam lainnya yakni Wakil Bupati SBB Timotius Akerina, Pengrus DPP Partai Nasdem (Korwil Maluku dan Malut) Rosita Usman, Ketua DPD Nasdem Maluku Hamdani Laturua, Ketua DPD Golkar Malteng Rudolf Loilossa, Wakil Ketua DPP PKPI Maluku Minggus Parera beserta sekretaris Lutfi Agustian Herman, Siti Umuriyah Suruwaky, Bahrum Wadjo dan Wahyudin Rumata dalam kampanye itu mereka mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan kepada paslon ADIL yang telah berhasil dalam membangun SBT dengan baik.

Artis lokal turut hadir dalam kampanye itu untuk menghibur para pendukung paslon ADIL yakni Valen dan Usman Hitu. (S-47)