AMBON, Siwalimanews – Guna meningkatkan jiwa kerelawanan bagi para karyawan BUMN, maka Kementerian BUMN melaksanakan program relawan bakti BUMN Batch IV di 10 titik, termasuk di Maluku.

Plt. Kepala Biro Humas dan Fasilitasi Dukungan Strategis Kemeneterian BUMN dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Selasa (21/8) menyebutkan, bahwa program ini serentak dilaksanakan sejak tanggal 15-17 Agustus 2023 kemarin, di 10 titik lokasi, yaitu Meunasah-Aceh, Pandeglang-Banten, Sukabumi-Jawa Barat Sragen-Jawa Tengah, Kulonprogo-DIY, Malang-Jawa Timur, Penglipuran-Bali, Lombok-NTB, Namlea-Maluku dan Jayapura-Papua, dengan melibatkan 100 relawan yang merupakan karyawan dari 54 BUMN.

“Lokasi yang menjadi target pelaksanaan program Relawan ini, telah terlebih dahulu disurvei yang selanjutnya dilakukan sosial mapping dan analisis, atas isu-isu utama yang menjadi perhatian dimasyarakat yang diselaraskan dengan fokus prioritas program tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN yang ditetapkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, yaitu Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan UMK,” jelasnya.

Menurutnya, berbagai kegiatan sosial dilaksanakan oleh para relawan ini dalam berbagai bidang, diantaranya pendidikan, yakni perbaikan sekolah dan mengajar kepada anak SD hingga SMA/SMK, dibidang lingkungan, berupa penanaman berbagai jenis pohon dan sosialisasi pentingnya kebersihan lingkungan maupun pengolahan sampah yang baik, serta bidang pengembangan UMK berupa, perbaikan kapal nelayan hingga pelatihan kepada para UMK di masing-masing lokasi kerelawanan.

Untuk puncak acara program ini, berupa pelaksanaan upacara dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI  ke-78 di masing-masing lokasi.

Baca Juga: Enam Jabatan Strategis di Polresta Ambon Bergeser

“Selama kegiatan di 10 lokasi tersebut, seluruh relawan tinggal dan menyatu di rumah warga setempat. Ini dilakukan dengan tujuan agar para relawan dapat berinteraksi dan bersosialisasi bersama masyarakat sekitar, sehingga dapat berdiskusi langsung dengan masyarakat terkait isu sosial yang relevan dan memberikan masukan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan pesan menteri terkait relawan bakti BUMN, bahwa Kementerian BUMN mendorong para pegawai BUMN untuk selalu mengimplementasikan akhlak, tidak hanya di lingkungan kantor, namun juga di lingkungan masyarakat dimanapun mereka berada, sehingga bakti BUMN dapat secara nyata dirasakan oleh masyarakat, tidak hanya melalui BUMN sebagai sebuah korporasi, namun juga dalam kontribusi langsung para Insan BUMN kepada masyarakat.

Sementara itu, Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Tedi Bharata menambahkan, kegiatan ini juga dapat memberikan dampak baik kepada perusahaan, berupa peningkatan engagement karyawan kepada perusahaan sekaligus bentuk employer branding bagi perusahaan.

Oleh sebab itu, para relawan diharapkan agar terus membawa semangat kontribusi untuk masyarakat, baik saat pelaksanaan program ini  hingga nanti kembali ke perusahaan masing-masing, dan terus menularkan semangat tersebut ke rekan-rekan insan BUMN yang lain.

“Diketahui, bahwa partisipasi insan BUMN yang mendaftar program ini sebanyak 8.096 orang, dan berdasarkan hasil seleksi yang ketat, didapatkan 100 orang relawan yang meiliki motivasi kuat untuk berkontribusi dan berbakti bagi masyarakat. Selain 100 orang relawan, ada 10 orang direksi milenial dari BUMN yang juga terlibat dan berkontribusi dalam program tersebut,” ujarnya.(S-25)