AMBON, Siwalimanews – Rehabilitas aspal kawasan terminal A1 dan A2 Mardika kuras anggaran daerah Rp1,7 miliar.

Selain melakukan rehabilitasi aspal, Pemkot Ambon juga akan menata ulang pedagang yang berjualan di dalam kawasan Terminal Mardika.

Kepala Dinas Perhubungan Ambon Robby Sapulette menjelaskan kalau pihaknya ditunjuk untuk melakukan rehabilitas aspal dan penataan kawasan Terminal Mardika.

“Saya perlu jelaskan, alokasi anggaran pada saya (Dishub) itu 1,7 miliar. Saat ini tahap perencanaan,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota kemarin.

Proses pengaspalan kawasan terminal, menurutnya akan dilakukan secara bertahap dan dikerjakan saat jam sepi.

Baca Juga: PMT-M Jadi Wadah Penampung Aspirasi

“Nantinya dilakukan bertahap, proses pengaspalan nanti itu di malam hari, sehingga di siang hari itu, Angkot tetap beroperasi,” terangnya.

Sementara untuk lapak-lapak yang ada di dalam kawasan terminal, akan ditertibkan terlebih dahulu. “Untuk lapak, kami juga akan ditertibkan dulu,” katanya.

Namun, dia menjelaskan bahwa pekerjaan ini tidak hanya untuk pengaspalan jalan, tetapi juga perbaikan drainase yang rusak.

Untuk itu, pengaspalan akan dilakukan tidak sekaligus di tahun ini untuk seluruh kawasan Terminal. Karena akan dianggarkan dalam dua tahun yakni 2023 dan 2024.

“Drainase yang rusak juga harus kita perbaiki. Kondisi saat hujan terjadi genangan dalam kawasan dan mengganggu aktivitas dalam terminal, baik Angkot maupun masyarakat,” urainya. (S-25)