PENJABAT Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa mengatakan pemerintah daerah juga tentunya sangat mengharapkan kontribusi dan dukungan dari seluruh warga GPM termasuk wadah Pelayanan Laki-laki GPM dalam upaya bersama pemerintah daerah untuk menjawab berbagai permasalahan dan tantangan di daerah ini.

“Terutama sinkronisasi program Wadah Pelayanan Laki-laki GPM dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses-proses pertumbuhan wilayah di Kabupaten Maluku Tengah melalui program pemberdayaan ekonomi keluarga, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, merawat kesehatan masyarakat, dan tindakan sosial lainnya,” ungkap Sahubawa, dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kominfo Malteng, Hengky Tomasoa, saat menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun  laki-laki GPM ke-37, yang digelar oleh Klasis Kota Masohi, di Gereja Siloam Jemaat GPM Letwaru, Senin (2/10).

Dijelaskan, melalui momentum sukacita ini, selaku Penjabat Bupati Maluku Tengah ingin menyampaikan beberapa pro­-gram kerja prioritas pemerintah daerah kedepannya yang akan difokuskan pada penurunan stunting dan kemiskinan ekstrim dan santunan bagi anak yatim, piatu, yatim piatu dan janda yang berusia diatas 70 tahun dan menjadi tulang punggung keluarga, melalui Gerakan program  Dompet Siafa atau Dompet Kasih Sayang yang nantinya akan  disalurkan kepada seluruh anak yatim, piatu, yatim piatu dan janda yang berusia diatas 70 tahun.

Selain itu, kata dia, pemerintah daerah juga akan memberikan perhatian khusus kepada para tenaga kerja di rumah-rumah Ibadah baik mesjid dan gereja yang bertugas membersihkan rumah ibadah dengan menyiapkan anggaran untuk penambahan penghasilan atau upah bagi para Tuagama dan Pengurus Mesjid yang ada di Kabupaten Maluku Tengah.

“Kami juga akan membantu masyarakat Maluku Tengah yang mengalami musibah/Kedukaan, dengan membantu biaya transportasi dari rumah sakit ke kampung halaman serta memberikan santunan bagi keluarga yang berduka sebesar Rp.2.000.000. Semua ini kami lakukan semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah tanpa terkecuali “, paparnya.

Baca Juga: Sekot Letakan Batu Pertama Pembangunan Pastori Souhuru

Untuk itu dirinya berharap, dukungan dan doa dari seluruh warga Gereja dan semoga melalui peringatan HUT ke -37 Laki-Laki GPM, kita semua dapat terus memperkuat persekutuan sebagai Pemerintah dan Gereja yang turut bertanggung jawab atas tugas kesaksian dan pelayanan bagi gereja, bangsa dan negara.

“Sebelum mengakhiri sambu­tan ini, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Majelis Pekerja Klasis GPM Masohi bersama seluruh Pendeta dan pelayan se-Klasis GPM serta seluruh warga jemaat yang selalu berpartipasi mendukung seluruh agenda pembangunan di Kabupaten ini, bahkan juga turut mendoakan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah ini, “ pungkasnya.

Ketua Klasis GPM Masohi, Pdt Adriana Lohy, mengatakan, sesungguhnya sebagai laki-laki gereja di moment syukur ini laki-laki gereja mampu mengekspresikan rasa bersyukur itu kepada Allah kehidupan, yang masih menganugerahkan kehidupan ini untuk dinikmati.

“Syukur kita atas anugerah Tuhan hari ini pun menandaskan bahwa selalu ada ruang yang diberikan Tuhan bagi laki-laki GPM sebagai salah satu sumber daya gereja yang penting untuk mengevaluasi diri agar peran dan karya-karya laki-laki GPM dalam menanam dan menyiram di gereja ini semakin berbuah dan berdampak bagi kebaikan gereja dan orang banyak,” ungkap Lohy.

Dikatakan, tidak dapat dipungkiri masih banyak tantangan dan persoalan yang dihadapi oleh laki-laki gereja, namun Tuhan telah memberi ruang dan kesempatan bagi Laki-laki untuk terus menata tugas-tugas kesaksian Gereja dan masyarakat hingga tiba di usia yang ke-37 tahun. “ Suatu usia yang matang dan penuh daya dan dinamika. Oleh karena itu Laki-laki GPM dalam keyakinan dirinyan bahwa ada rencana Tuhan yang indah untuk membentuk laki-laki gereja. Agar koko, teguh, mampu menghadapi setiap tangan dan persoalan,” cetusnya.(S-17)