AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan, momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional di tahun ini, kiranya dapat memberikan dampak dalam bentuk semangat bersama semua elemen masyarakat, teristimewa para stakeholder dibidang pendidikan, agar terus berupaya mewujudkan kurikulum merdeka belajar.

“Sebenarnya pendidikan ini merupakan salah satu tujuan nasional mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan itu kita tentu berharap, semuanya merdeka belajar. Artinya, semua yang berkaitan dengan dunia pendidikan, menjadikan lembaga pendidikan sebagai tempat yang menciptakan kesenangan, kebahagiaan untuk belajar supaya kecerdasan intelektual masyarakat terus meningkat. Itu tujuan kita,” ucap walikota kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (2/5).

Pada kurikulum merdeka belajar kata walikota, memadukan kecerdasan intelektual dan juga mental karakter masyarakat. Berkaitan dengan itu, terkait kondisi pendidikan di Ambon sendiri, masih berhadapan dengan beberapa persoalan, seperti ketersediaan guru dan distribusi guru di sekolah-sekolah pada semua tingkatan,  baik SD maupun SMP serta sederajat belum merata.

Bahkan mungkin untuk terkait pendidikan, persoalan infrastruktur dibeberapa sekolah, mesti harus diperhatikan lagu.

“Infrastrukturnya bukan cuman gedung, tetapi sarana prasarana, termasuk bagaimana kita menyiapkan perangkat-perangkat lunak untuk media belajar demi mendukung proses belajar mengajar di sekolah dan juga peningkatan literasi dan numerasi,” tutur walikota.

Baca Juga: Miliki Narkotika, Manuputty Dituntut 8 Tahun Penjara

Literasi menurut walikota, ini hal penting, karena itu menjadi satu syarat utama untuk bagaimana seseorang menjadi cerdas, smart, pintar dan sebagainya, maka dari itu, literasi harus terus dikembangkan di kota ini.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon Edy Tasso menambahkan, saat ini Kota Ambon terus didorong agar semua satuan pendidikan dapat menyelenggarakan program merdeka belajar.

“Ada tahapan yang namanya mandiri belajar, dan tahun depan diterapakn juga mandiri berubah, kemudian mandiri berbagi. Dalam kurikulum ini, mereka sudah menerapkan prinsip-prinsip kurikulum merdeka kepada satuan-satuan pendidikan lainnya, sehingga mereka jadi best practice ketika menerapkannya, sehingga, target di 2024, semua satuan pendidikan sudah menerapkan program kurikulum merdeka,” harap walikota.(S-25)