AMBON, Siwalimanews – Gebyar Harmoni Pancasila yang digelar SD negeri 38 ambon di ikuti ratusan siswa dalam rangka memperingati HUT kota ambon ke 447 pada 7 september mendatang.

“Hari ini para guru dan siswa SD Negeri 38 telah mewujudkan tema HUT Kota Ambon ke-447 yakni Give to Ambon atau Kase Voor Ambon, lewat Harmoni Pancasila. Ini patut untuk diapresiasi,” kata Sekdis Pendidikan Kota Ambon John Sanders saat membuka kegiatan tersebut di Lapangan Upacara SDN 38, Sabtu (3/8).

Seluruh siswa di sekolah ini menurut Sanders, merupakan anak-anak yang Tuhan titipkan bagi orang tua dan keluarga besar SDN 38 untuk dibina, agar mereka menjadi anak emas bagi generasi emas Kota Ambon untuk Indonesia emas di tahun 2045 yang akan datang.

“Kita harapkan, dimasa depan anak-anak ini mewujudkan profil sebagai manusia Pancasila yang hidup di Kota Ambon,” ujarnya.

Untuk itu kata Sanders, lembaga pendidikan sebagai besik dalam rangka mewujudkan serta memberi­kan pengutan kepada profil belajar Pancasila, memiliki peran yang stra­tegis, dan hari ini di SDN 38 mewu­judkan impian besar para siswa lewat Gebyar Harmoni Pancasila.

Baca Juga: Rencana Pelantikan Raja Pasanea Ditolak

Dirinya yakin, diantara para siswa SDN 38 ini akan lahir pemimpin besar bagi Kota Ambon dan bagi Maluku maupun negara ini dimasa yang akan datang, dan untuk mewujudkan itu, maka nilai-nilai dasar yang perlu ditanamkan sejak dini dengan memberikan penguatan.

“Dewasa ini nilai-nilai kebang­saan kita mulai terdegradasi, anca­man disintegrasi bangsa semakin kuat oleh sebab itu marilah kita semua sebagai orang dewasa, seba­gai tokoh dan sebagai panutan kepada anak-anak kita, baiknya kita berikan panutan dan arahan yang baik, serta awasi mereka agar mereka benar-benar jadi manusia-manusia yang hebat dan manusia-manusia pancasilais yang memiliki kompe­tensi tinggi dimasa mendatang,” pintanya.

Sanders mengaku, hari ini dibuat bangga atas sebuah karya dari keluarga besar SDN 38 yang boleh memberikan ruang kepada anak-anak untuk menampilkan talenta yang Tuhan berikan kepada mereka lewat kegiatan ini.

Diarapkan dengan adanya gebyar Harmoni Pancasila ini, maka konsolidasi dan harmonisasi untuk mewujudkan manusia pancasila akan segera terwujud.

“Hari ini kami semua bangga, karena Tuhan berikan potensi yang luar biasa pada diri siswa SDN 38, dan senyum para siswa hari ini, ada­lah kebangaan kami semua, bahkan hari ini Tuhan berikan cuaca yang baik, sama dengan senyuman yang anak-anak berikan, sebab hari ini cuacanya sangat cerah,” ucapnya.

Sementara itu Kepsek SDN 38 Ambon, D Wutlanit mengatakan, Gebyar Harmoni Pancasila yang digelar SDN 38 Ambon ini dalam rangka menyongsong perayaan HUT Kota Ambon ke-447.

“Tema HUT Kota Ambon tahun ini Give to Ambon, Kase Vor Ambon, diwujudkan oleh para siswa lewat apa yang ditampilkan maupun yang sudah ditampilkan merupakan gam­baran dari pembangunan manusia yang pancasilais dan Bhineka Tunggal Ika melalui karakteristik dan kemandirian,” ucapnya.

Menurutnya, Pancasila dan UUD 1945 bukan hanya dihafalkan saja, namun keduanya harus diucap dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu Gebyar Har­moni Pancasila yang digelar hari ini, guna mempererat dan memperkuat hubungan yang mesar dan penuh kecintaan diantara keluarga besar SDN 38 dan SDN 21 serta gugus Arika se-Kota Ambon.

Sebelumnya Ketua Panitia Alucya J Leasa mengatakan, Gebyar Har­moni Pancaila yang dilaksanakan saat ini merupakan program sekolah yang dijalankan dan panitianya dibentuk dalam rapat dewan guru SDN 38.

“Perlu diketahui juga bahwa program Harmoni Pancasila ini juga merupakan inisiatif dan kerja sama calon guru penggerak angkatan 4 Kota Ambon dalam merealisasikan aksi nyata pada modul 3 pendidikan guru penggerak,” ujarnya.

Untuk sasaran dari kegiatan ini kata Leasa, adalah seluruh siswa kelas I sampai dengan VI SDN 38 Ambon, sementara jenis kegiatan dalam acara ini yakni, perlombaan dan pentas seni budaya.

Pada jenis kegiatan perlombaan juga terbagi atas beberapa mata lomba yakni, lomba penataan kelas yang telah berlangsung pada 18 Agustus, kemudian lomba paduan suara kategori I (kelas 1,2 dan 3), lomba paduan suara kategori II (kelas 4,5,6) dan lomba pembacaan teks Pancasila dengan bahasa Inggris kategori I (kelas 1,2,3) dan lomba yang sama untuk kategori II (kelas 4,5,6) serta lomba baca Pembukaan UUD 1945 oleh kelas 4,5 dan 6.

“Sedangkan untuk pentas seni dan budaya akan ditampilkan, grup ukulele, solois, bertutur cerita rakyat Maluku, tarian cakalele, katreji dan orlape,” rincinya.

Untuk diketahui Sekdis Pendi­dikan Kota Ambon Juri John Sanders didaulut sebagai juri. Hadiri juga Kabid Pendidikan Dasar, pengawas lokasi, serta para kepsek segugus Arika, Kecamatan Nusaniwe serta tokoh agama dan para orang tua murid dan komite sekolah. (S-06)