AMBON, Siwalimanews – Ratusan pucuk senjata rakitan sisa konflik 1999 silam dimus­nahkan Kodam XVI/Pattimura, usai upacara memperingati HUT TNI ke-75 tahun yang berlangsung di Makodam XVI Pattimura, Senin (5/10)

Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Agus Rohman, Gubernur Ma­luku Murad Ismail, Kapolda Maluku Irjen Baharudin Djafar dan Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimurry diberikan kesempatan pertama melakukan pemusnahan tersebut, selanjutnya diikuti Danrem 151 Binaiya, Danlantamal IX Ambon, Kejati Maluku serta Danlanud Pattimura.

Ratusan sen­jata yang di­mus­nahkan, kata Pangdam, diperoleh per­sonel Kodam Pattimura dari sisa konflik 1999 silam, dan dimus­nahkan bertepatan dengan momen HUT TNI ke-75.

Ratusan senjata rakitan itu terdiri dari, 340 pucuk, laras pendek 208 pucuk, 12 buah laras rakitan, Baso­ka rakitan 1 buah dan pelontar bom rakitan 1 buah,” rinci Pagdam

Sementara untuk wilayah Korem 152/Babullah antara lain, senjata rakitan laras panjang sebanyak 131 pucuk, laras pendek 50 pucuk, laras senjata rakitan 5 pucuk dan tabung peluncur rakitan sebanyak 16 buah.

Baca Juga: Keluar dari Zona Merah Semua Pihak Harus Bersinergi

Pangdam mengharapkan, kede­pan masyarakat semakin percaya dan berkomitmen bersama aparat kepolisian menjaga kamtibmas, sehingga daerah ini aman dan nyaman.

“Kami himbau untuk masyarakat dengan kesadaran yang tinggi dapat langsung menyerahkan senjatanya kepada kami,” himbau Pangdam.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang dapat mengum­pulkan sebanyak 700 lebih senjata rakitan.

“Pemerintah daerah juga menyampaikan terima kasih karena sebagian besar, masyarakat sudah dapat memberikan senjata-senjata rakitan dengan sukarela kepada aparat keamanan,” tutupnya. (Mg-5)