AMBON, Siwalimanews – Ratusan mahasiswa Akademi Keperawatan Rumah Sakit  Tingkat III Dr.J.A.Latumetten mengikuti work­shop Kegawat Daruratan. Ke­giatan itu dipusatkan di aula gedung kampus tersebut, Jumat (30/8).

Wakil Direktur Bidang Akademik Akper Rumkit III Latumetten Iren Turen menjelaskan, workshop yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menyiapkan para lulusan Akper Rumkit Dr Latumeten miliki kom­petensi.

“Workshop ini kami lakukan se­bagai salah satu program dari aka­demik, untuk siapkan para lulusan, sehingga lulusan kami miliki kom­petensi yang unggul dalam menja­lankan tugas keperawatan kepada ibu dan anak,” jelas Turen.

Tak hanya itu,  kata Turen, mereka ingin para lulusan bisa melaksana­kan tindakan keperawatan sesuai dengan kemampuan mereka,  dan bisa mampu menjaga kondisi ma­syarakat dalam kondisi gawat da­rurat.

“Para lulusan harus siap ketika mereka di masyarakat, apa pun ke­butuhan masyarakat mereka harus mampu berikan pelayanan, terutama dibidang keperawatan kedaruratan di gugus pulau,” tandasnya.

Dikatakan, materi yang akan mereka dapatkan dalam workshop ini, terkait dengan  kebijakan peme­rintah mengenai gugus pulau,  ca­paian sarana pelayanan keperawa­tan terutama pada ibu dan anak,  mulai dari hamil,  lahir hingga menyusui. Bahkan bagimana men­jaga kesehatan reproduksi ibu.

Sementara itu, Ulti Desmarmita saat memaparkan materinya menga­takan, Provinsi Maluku merupakan daerah kepulauan, sehingga perlu menyiapkan tenaga keperawatan yang berkompeten dan handal.

“Mereka akan bekerja dilapangan, bagimana perannya kepada ma­syarakat khususnya maternitas dan anak. Yang kita tahu bahwa peran maternitas itu, lebih pada pelayanan kebutuhan ibu dan anak, mulai dari hamil hingga melahirkan serta kesehatan produksi, sebagai advo­kasi pelayanan kepada masyarakat, memberikan informasi hal-hal yang dibutuhkan masyarakat serta segala hal yang di butuhkan oleh masya­rakat,” jelasnya.

Desmarmita yakin para perawat di Maluku memiliki kompetensi yang baik dan handal dalam melakukan pelayanan kesehatan. (S-40)