AMBON, Siwalimsnews – Sebanyak 210 orang personel bintara dan tamtama Polda Maluku gelombang II tahun 2023, mengikuti sosialisasi tentang penanggulangan bahaya radikalisme dan intoleransi yang dipusatkan di gedung sport center, Mapolda Maluku, Kamis (25/1).

Sosialisasi tentang bahaya paham radikalisme tersebut dibuka Kepala Biro SDM Polda Maluku Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang didampingi Kasatgas Densus 88 Anti Teror Wilayah Maluku Kombes I Wayan Sukarena, dan Kabag Watpres Biro SDM AKBP Akhmad Qadar Ginting.

Karo SDM dalam sambutannya mengatakan, sosialisasi tentang bahaya radikalisme dan intoleran yang dilaksanakan ini sangat penting dilakukan. Pemahaman ini diberikan untuk menunjang tugas anggota Polri dalam melayani masyarakat dengan baik ke depan.

“Sehingga kehidupan dan pelaksanaan tugas kalian sebagai anggota berjalan baik dan lurus dan juga jauh dari pada pelanggaran dan masalah,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kasatgas Densus 88 AT wilayah Maluku Kombes Pol I Wayan Sukarena saat membawakan materi terkait paham radikalisme, meminta para peserta agar dapat memperkuat diri dan tidak mudah terpengaruh terhadap ajakan melakukan hal-hal yang dapat menjerumuskan diri sendiri ke dalam kesalahan yang fatal.

Baca Juga: Koarmada III Audit Kinerja Lantamal IX Ambon

“Polisi ini harus punya ketahanan diri yang kuat agar tidak mudah terpengaruh pada ajakan sesuatu yang adik-adik belum tentu paham atau tahu tentang hal tersebut. Kalian harus jeli dan cerdas dalam melihat situasi dan kondisi saat ini,” pintanya.

Sebagai anggota polisi Kombes Sukarena mengaku, tidak menjamin dapat terbebas dari paparan paham radikalisme. Olehnya itu, para bintara dan tamtama remaja Polda Maluku harus memperkuat diri agar tidak mudah terpengaruh atau terpapar dengan paham berbahaya tersebut.

“Paham radikalisme dan intoleransi itu seperti virus yang kapan saja bisa menyebar dan siapa saja bisa terpapar. Maka saya minta adik-adik semua harus punya ketahanan diri yang kuat, sebab kita ini adalah pelindung pengayom dan pelayanan masyarakat,” pintanya.(S-10)