NAMLEA, Siwalima news – Bupati Buru, Ramly Umasugi mengata­kan, program Tentara Manunggal Mem­bangun Desa (TMMD) ke-109 sangat membantu Pemkab Buru terutama pada daerah-daerah pedesaan.

Menurut bupati, kegiatan TMMD juga sangat tepat sasaran karena langsung menyangkau masyarakat.

“Setiap kegiatan TMMD kita nilai positifnya yaitu, kerja murah, tepat sasaran, tepat waktu, berkualitas dan tertanggungjawab,” jelas bupati dalam sambutannya saat membuka TMMD ke-109 Kodim 1506/Namlea di ruang rapat Makodim, Selasa, (22/9).

Menurutnya, TMMD merupakan program kerjasama pemkab dan Kodim 1506/Namlea. Secara nasional, program ini telah berlangsung sejak lama antara kementerian/lembaga, TNI dan Polri.

“Setiap kegiatan TMMD  miliki sisi baik karena membangun sinergitas antara pemda dengan intansi vertikal TNI maupun Polri, serta memberi manfaat langsung yang dirasakan oleh masyarakat,” ujar bupati.

Baca Juga: DPRD Maluku Tengah Terima LPJ APBD 2019

Disamping desa yang terisolasi, desa yang terpencil dan jauh tetapi juga desa yang dianggap kumuh pada sektor perkotaan. Ini sangat membantu kegiatan ekonomis, pembangunan infrastruktur dan sebagainya

Kegiatan TMMD kali ini berada di tiga desa yaitu, Desa Batuboy, Siahoni dan Sanleko, Kecamatan Namlea.

Bupati mengharapkan, pemerintah desa setempat dapat melibatkan masyarakatnya untuk berperan aktif, berpartisipasi penuh mendukung kegiatan ini, sehingga dapat terselesaikan dengan baik, dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Bupati juga menyampaikan keinginannya untuk melakukan kegiatan yang sama di tahun 2021 mendatang, untuk mengatasi desa-desa yang selama ini memiliki potensi untuk pengembangan pertanian dan  produksi padi, yang mana ada sawah yang sudah dicetak, tapi belum ada irigasinya.

Pembukaan TMMD ke -109 itu dilanjutkan dengan penandatanganan Mou antara bupati dan Dandim. Kemudian dilanjutkan dengan paparan Dandim selaku Dansatgas. (S-31)