AMBON, Siwalimanews – Hingga kini, warga Kota Ambon masih terus hidup dalam bahaya rabies mengintai, bahkan warga di kawasan soaya kecil, mardika maupun Kapahaha maish trauma dengan kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu.

Menyikapi hal itu, Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena menegaskan, sejak kasus rabies merebak di Kota Ambon, pemkot telah mengambil langkah-langkah antisipasi, dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaan warga terutama anjing, demikian juga dengan para korban yang terkena gigitan.

“Kejadian kemarin di kawasan Soya Kecil, Pasar Mardika dan Kapaha, laporannya kemarin juga di Siwang. Tapi belum dapat dipastikan, apakah anjing itu rabies atau tidak. Anjingnya sudah dicari tapi lari ke hutan, namun seluruh anjing disitu sudah divaksin, demikian juga dengan warga yang digigit,” ungkap Walikota kepada wartawan di Balai Kota, Senin (29/8).

Wattimena juga minta, agar anjing piaraan warga tidak dibiarkan berkeliaran, demi mengantisipasi terjadinya penularan rabies. Hal itu, sebagai langkah antisipasi, dan bagi warga yang digigit anjing, diharapkan untuk segera melapor ke puskeamas terdekat, agar bisa mendapat penanganan vaksinasi.

“Vaksin tersedia cukup untuk penanganan rabies. Vaksin untuk anjing gratis, dan untuk manusia, kita tidak bisa lakukan vaksin sebelum ada kasus/gigitan. Kita disuplay vaksin dari Pemprov Maluku, karena ini kerja bersama,” ujar walikota.

Baca Juga: Temui Walikota, Enam Kelompok Warga Manfaatkan Program Wajar

Walaikota mengaku, penanganan rabies ada prosedurnya, dan tidak dilakukan setiap waktu. Ia menccontohkan, jika ada muncul gejala, baru dilakukan. Jadi ada prosedur penanganan. (S-25)