AMBON, Siwalimanews – Puluhan pegawai Dinas Pendi­dikan dan Kebudayaan (PK) Pro­vinsi Maluku divonis positif terpapar Virus Corona.

Sesuai data Satgas Pena­nga­nan Covid-19 Maluku, Kamis (8/10) terjadi penambahan 87 kasus terkonfirmasi positif dari Kota Ambon. Lebih 30 adalah pegawai Dinas PK Maluku.

“Jadi kita nanti akan konsul­ta­sikan dengan kepala dinas, mere­ka yang terpapar ini di pelayanan publik atau tidak dan aktivitasnya akan ditutup atau tidak,” jelas Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku.

Dikatakan. tingkat penyebaran Covid-19 di klaster perkantor cukup tinggi di Pemprov Maluku

“Jadi untuk klaster perkantoran di lingkup Pemprov Maluku itu 20-21 persen. Jadi menghawatirkan. Kan­tor, dinas harus memperhatikan betul protokol kesehatan,” tandas Kasrul.

Baca Juga: DPRD Maluku Jadi Klaster Penyebaran Covid

Pegawai di dinas yang pimpin oleh Insun Sangadji itu, termasuk yang cukup banyak terpapar covid.

Kasrul mengatakan, dengan ber­tambah lagi pegawai yang terpapar maka jumlah keseluruhan pegawai di lingkup Pemprov Maluku yang positif Covid-19 sebanyak 395 orang.

“Sebelumnya sudah sebanyak 250 orang, sekarang bertambah lagi menjadi 395 orang,” ujarnya.

Secara keseluruhan, jumlah pegawai di lingkup Pemprov Maluku yang sudah diswab 2421. Jumlah ini diluar guru.  “Jadi kemungkinan posi­tif bertambah itu ada,” katanya.

Dirinya meminta setiap OPD menerapkan protokol kesehatan yang ketat. “Tidak boleh main-main, karena covid tidak mengenal siapa, jadi harus menjalankan protokol ketat,” tandas Kasrul.

Kasrul menambahkan, secara Maluku penambahan jumlah kasus positif sebanyak 94 orang. Masing-masing Kota Ambon sebanyak 87 orang, Maluku Tenggara 2 orang dan Kota Tual 5 orang.

“Dengan penambahan itu, maka jumlah kasus terkonfirmasi sampai saat ini sebanyak 3272 kasus, sem­buh 2014 sembuh dan meninggal dunia 41 orang,” jelasnya. (S-39)