AMBON, Siwalimanews – Puluhan lansia yang selama ini dirawat di Panti Jompo, Yayasan Ina Kaka passo menjalani vaksinasi II, Selasa (2/3).

Vaksinasi II ini diperuntukan bagi lansia, guru, pelaku pelayanan publik,  tokoh agama dan anggota TNI- Polri.

“Jadi tadi vaksinasi kita berikan kepada para lansia di Inakaka, passo dan selanjutnya akan dilakukan di pus­-kesmas terdekat untuk para guru, petugas pelayanan publik serta anggota TNI/Polri di rumah sakit masing-masing,” terang Juru Bicara Satgas Covid-19, Doni Rerung ketika dikonfirmasi Siwalima, Selasa (2/3).

Rerung menjelas­kan vaksinasi tahap I sudah dilakukan untuk sumber daya tenaga medis dan pejabat tinggi di Provinsi Maluku dan selanjutnya vaknsinasi tahap II peruntukan untuk guru, lansia, pelayanan publik dan TNI/Polri.

“Kita tidak menu­nggu lama, vaksinasi tahap II sudah berjalan dan seterusnya akan dilakukan sampai se­-mua tenaga pelayanan pulik, lansia, guru dan anggota TNI/Polri yang ada di Maluku,” terangnya.

Sementara itu seba­nyak 5000 lansia di Kota Ambon menjalalani vaksinasi di 22 Puskemas yang berada di Kota Ambon.

“Dari data BPS, Lansia di Kota Ambon berjumlah 29 ribu. Sesuai arahan Kementerian Kesehatan, untuk tahap awal vaksinasi targetnya 38 persen. Jadi untuk yang pertama di vaksin ini berjumlah 5000,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy pada wartawan di Ambon, Selasa (2/3)

Pelupessy, mengucapkan dikarenakan jumlah warga terbilang banyak di Sirimau maka proses vaksinasi pertama akan dilaksanakan di Kota Ambon.

“Kita mulai dengan Kecamatan Sirimau, dan proses  penyuntikan dilakukan selama tiga hari,” katanya.

Terkait dengan  mobilisasi Lansia menuju tempat penyuntikan vaksin Covid-19, Pelupessy mengaku, hal itu telah dikoordinasikan dengan Kepala Desa/kelurahan. “Mobilitas Lansia jadi tanggungjawab kepala desa masing-masing,” tandasnya. (S-39)