AMBON, Siwalimanews – Hasil assesmen terhadap 29 orang calon Pejabat Pimpinan Tingggi Pratama Kota Ambon belum dapat disampaikan ke pullik.

“Penilaian masih jalan, karan Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel) Pejabat Pimpinan Tingggi Pratama Kota Ambon, Benny Selanno kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Selasa (2/3)

Selanno mengungkap­kan, saat ini tim assesor yang ditunjuk bersama dengan pansel masih berembuk.

Proses penilaian menurutnya bukanlah hal yang muda dan singkat. Karena menyangkut kemampuan tim dalam memilih pemimpin yang tepat untuk mengisi 10 jabatan yang kosong.

“Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama hasilnya masih dikelola assesor dan pansel. Tentunya harus hati-hati karena ini menyangkut kredibilitas assesor, kredibilitas pansel,” papar Selanno.

Baca Juga: Beri Penyegaran, Kepsek SMA dan SMK akan Dirotasi

Dirinya menjelaskan, dengan jumlah peserta yang banyak, harus diseleksi dengan baik, agar jabatan yang diberikan nantinya menenuhi semua aspek-aspek penilaian yang telah ditetapkan.

“Kan, banyak itu 29 orang yang cukup banyak, harus diteliti satu per satu, dari sisi tugas material, tanggung jawab, disiplin. penguasaan jabatan, penguasaan tugas pokok dan fungsi cukup banyak itu,” jelasnya.

Mantan kepala BKD Provinsi Maluku mengaku setelah proses penilaian dilakukan akan dilanjutkan dengan presentase kandidat di hadapan kepala pembina kepegawaian.

“Nah, oleh karena itu setelah kedua tim ini merumuskan hasilnya, diserahkan kepada walikota selaku pejabat pembina kepegawaian untuk selanjutnya ditindak lanjuti,” jelasnya.

Disinggung terkait dengan berapa lama waktu yang akan dibutuhkan pihaknya bersama dengan tim assesor untuk penilaian, dirinya memastikan hal tersebut akan segera diumumkan.

“Saya kira dalam waktu dekat,” tandasnya.

Tunggu Hasil Assement

Proses asesmen pejabat pratama Pemerintah Kota Ambon untuk mencari kandidat menduduki 10 jabatan yang kosong telah selesai dan 29 ASN akan menunggu hasilnya.

Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler mengatakan, proses yang berlangsung selama empat hari atau sejak tanggal 16-19 Februari 2021 itu, telah selesai dilakukan.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang menunggu siapa saja dari 29 nama, yang akan dipresentasikan oleh tim asesor, kepada Walikota dan Wakil Walikota Ambon, untuk mengisi 10 kekosongan jabatan.

“29 nama telah melewati asesmen dari pusat maupun Pansel. Selanjutnya, tim asesor dan Pansel akan mengusulkan nama untuk dipresentasikan kepada saya dan pak walikota. Nama yang diusulkan itu, satu jabatan tiga nama,” jelasnya, kepada wartawan, di Balai Kota Ambon, Selasa (23/2).

Dikatakan, semua nama yang nantinya dipresentasikan oleh tim asesor dan Pansel, diyakini merupakan figur-figur yang  telah memenuhi syarat, serta memiliki kompetensi di bidang masing-masing.

Pada prinsipnya, dalam penyempurnaan birokrasi Pemkot Ambon kedepan, dapat dipastikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) akan diakomodir.

“Kedepan tidak lagi ada yang namanya non job. Kita akan akomodir semuanya, sesuai dengan bidang dan kompetensi masing-masing orang. Intinya semua akan dapat job,” ungkapnya.

Untuk diketahui, 10 jabatan strategis yang kosong itu terdiri dari, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP).

Kepala Badan Pengelolaan Keuagan dan Aset, Kepala Badan Pemberdayaan Perlindungan Anak Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan Sekretaris DPRD. (S-52)