Puluhan ASN Dishub & PRKP Swab Tes
AMBON, Siwalimanews – Puluhan ASN Dinas Perhubungan dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Ambon menjalani swab tes, yang dipusatkan di Lantai II Kantor Walikota Ambon, Selasa (11/8).
Dinas Kesehatan Kota Ambon mengerahkan, 10 tenaga medis untuk melakukan swab tes. Dishub dan PRPP tercatat sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Targetnya memang ASN atau petugas yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan melakukan pelayanan publik. Karena OPD-OPD seperti ini yang rentan atau potensial beresiko terjadi penularan Covid-19, karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Ambon, Rames Talle kepada wartawan disela-sela pelaksanaan swab tes.
Ketika ditanyakan berapa banyak ASN Dishub dan PRKP yang telah diswab, Rames tidak menghafalnya lagi, namun menurutnya puluhan, dan swab tes ini akan dilanjutkan besok (hari ini-red) kepada ASN yang tidak ada.
“Kalau pun hari ini sebagian ASN tidak ada, besok kita lanjutkan. Jadi yang petugas sementara bertugas di lapangan hari ini kita akan lanjutkan dan ambil swab besok,” ungkapnya.
Baca Juga: 2.671 KK di Ambon Belum Terima BansosRames menjelaskan, Dinas Kesehatan telah membuat jadwal untuk melakukan swab tes bagi ASN yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Direncanakan besok (Rabu-red) ASB Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
“Kita nanti periksa/ambil spesimen ada 10 OPD. Minggu pertama ini kita sekitar 6 OPD nanti. Minggu kedua sekitar 4 OPD karena ada satu hari yang gabung dua OPD, satu hari yang hanya satu OPD. Kita target dalam sebulan ini tuntas,” tegasnya sembari menambahkan untuk OPD yang tidak berlokasi di Balai Kota, maka Dishub akan terjun langsung ke dinas tersebut.
ASN Wajib Swab Tes
Kota Ambon kembali berubah status dari zona orange yang beresiko sedang, ke zona merah dengan resiko tinggi penyebaran Covid-19.
Perubahan status Ambon itu, disampaikan langsung oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
Selain Ambon, juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan terjadi juga perubahan zonasi penyebaran di 12 daerah lain di Indonesia.
“Kami ingin menyampaikan tentang perubahan 13 kabupaten/kota zona oranye menjadi zona merah atau dari risiko sedang menjadi resiko tinggi. Ini kami juga perlu memberikan perhatian,” kata Wiku di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/8).
Pemerintah Kota Ambon sudah mewajibkan seluruh aparatur sipil negara di setiap organisasi perangkat daerah, untuk menjalani swab tes.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Andriansz kepada wartawan di Ambon, Kamis (6/8) mengatakan, kebijakan tersebut diambil untuk mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkot Ambon.
Ia mengatakan, ASN yang wajib mengikuti swab tes yaitu yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik seperti, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran.
Joy menjelaskan, selama ini dinas kesehatan telah melaksanakan pengecekan kesehatan terhadap sejumlah OPD-OPD yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, namun pengecekan tersebut dilakukan secara rendom.
“Selama ini Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan kesehatan secara random, terhadap OPD-OPD yang pegawainya bersentuhan langsung dengan masyarakat misalnya, Pol PP kemudian Dinas Perhubungan dan Dinas Permukiman,” tuturnya.
Pengecekan secara random tersebut dilakukan Dinkes Kota namun tidak menyeluruh, hingga pada akhirnya melalui banyak pertimbangan Pemkot Ambon meningkatkan proses tersebut dengan melaksanakan swab tes.
Kata dia, pemeriksaan swab tes ini akan dilakukan secara rutin kepada ASN Pemkot untuk mencegah timbunya klaster baru yang ada di perkantoran, terkhususnya di Balai Kota Ambon.
Joy menambahkan, mengingat aktivitas dinas-dinas tersebut tidak menentu, sehingga pemkot akan menetapkaan lokasi terpadu yang nantinya akan digunakan oleh ASN untuk melakukan pemeriksaan swab tes secara terpusat pada satu tempat. (Mg-6)
Tinggalkan Balasan