AMBON, Siwalimanews – Komisi III DPRD Provinsi Maluku memastikan akan meninjau proyek air bersih di RT/RW 005/002 Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau yang hingga kini belum tuntas alias gagal.

Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, M Hatta Hehanussa kepada wartawan melalui telepon selulernya, Selasa (29/3) merespon keluhan masyarakat terkait dengan belum siapnya proyek air bersih.

Dikatakan, keluhan masyarakat terkait dengan proyek air bersih yang belum selesai di Kota Ambon akan menjadi salah prioritas Komisi III dalam agenda pengawasan tahun 2022 ini.

“Pasti akan menjadi salah satu pokok untuk dilakukan pengawasan,” ujar Hehanusa.

Hehanussa menjelaskan, Komisi III akan melihat proyek air bersih tersebut menggunakan anggaran lanjutan untuk tahun 2021 atau tidak, jika proyek tersebut menggunakan 2020 seluruhnya maka komisi akan melihat daftar temuan BPK.

“Hari Kamis itu katong lakukan pengawasan untuk Kota Ambon dan Pulau Ambon, jadi nanti kita lihat apakah penggunaan anggaran tersebut merupakan lanjutan dari tahun 2021 atau tidak jika proyek itu menggunakan anggaran tahhn 2020, maka kita akan lihat daftar temua BPK,” tegasnya.

Menurutnya, data-data dari masyarakat sangat penting bagi Komisi III dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada sebelum komisi mengeluarkan rekomendasi terhadap proyek tersebut.

“Kami minta masyarakat siapkan data agar kita sekaligus kita on the spot untuk Naku, Hukurila dan Kilang,” tandasnya.

Terpisah, ketua RT 005/002 Kelurahan Batu Meja Kecamatan Sirimau, Daut Luanmase mengakui jika proyek tersebut hingga saat ini belum juga tuntas dikerjakan.

“Memang semua sarana dan prasarana air bersih sudah terpasang tetapi sumber air ini yang belum dapat,” bebernya.

Menurutnya, berdasarkan kontrak pengeboran air bersih tersebut sepanjang 150 meter tetapi hingga pekerja itu selesai pengeboran baru mencapai 60 meter akibatnya air bersih belum juga kunjung ditemukan.

Ditambahkannya, pihaknya terus berupaya dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah guna menuntaskan proyek air bersih tersebut agar masyarakat dapat menikmati hasilnya. (S-20)