Prioritas 100 Hari Mukti-Idris
Penataan Birokrasi Jadi
BULA, Siwalimanews – Penataan birokrasi dengan mengutamakan sektor pendidikan dan kesehatan akan menjadi prioritas utama 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas-Idris Rumalutur.
“Saya dan pak Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur memprioritaskan penataan birokrasi, guna capaian dan target untuk menciptakan birokrasi yang bersih dan berinovasi bisa terwujud,” ungkap Mukti dalam acara penyambutan Bupati dan Wakil Bupati yang digelar Pemkab SBT di Pandopo Bupati, Rabu (3/3).
Menurutnya, penataan birokrasi ini sangat penting demi pencapaian visi dan misi keduanya untuk menciptakan birokrasi yang murni dan berinovasi pada lingkungan Pemkab SBT.
Pada kesempatan itu, bupati juga menyentil pilkada yang baru usai, menurutnya, meski banyak pimpinan OPD SBT berbeda pilihan dengannya, namun ia bersama wakilnya tetap memberikan apresiasi kepada mereka.
“Saya ini hanya manusia biasa yang memiliki nilai toleransi dan juga memiliki kesabaran dengan batasan tertentu,” ungkap Mukti.
Baca Juga: Diam-diam Rodrigo Dicopot dari Plt Direktur RSUD HaulussyDikatakan, hal ini perlu disampaikan, sebab telah jelas ASN di minta untuk tetap disiplin sesuai amanat UU maupun PP 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai.
Untuk itu, jika nantinya terjadi pergantian pimpinan OPD, maka itu adalah bagian dari penyegaran birokrasi.
“Jika nanti adanya pergantian pimpinan OPD, maka itu adalah penyegaran birokrasi demi menciptakan program kami one OPD one inovasi,” tandas bupati dua periode itu.
Mukti juga mengajak masyarakat SBT untuk tetap bersatu dan saling menjaga hubungan kekeluargaan antara satu sama lain di Bumi Ita Wotu Nusa.
“Pada kesempatan ini juga saya ucapkan banyak terima kasih kepada tim pemenang paslon ADIL, masyarakat dan simpatisan serta partai pendukung maupun pengusung yang sudah sama-sama memenangkan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2020,” ucap Mukti.
Semetara itu, Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur menambahkan, pilkada telah selesai, untuk itu saat ini, dirinya bersama bupati tetap berkomitmen menerapkan pemerintahan yang bersih. Untuk itu 100 hari kerja kepemimpinan mereka diprioritaskan pada penataan birokrasi
Hadir dalam acara penyambutan tersebut, seluruh pimpinan OPD di Lingkup Pemkab SBT, Kapolres AKBP Andre Sukendar, Danramil Bula serta Forkopimda.
Reformasi Birokrasi
Selain Mukti-Idris, Bupati dan Wakil Bupati Aru, Johan Gonga-Muin Sogalrey juga memprioritas reformasi birokrasi dalam 100 hari kerja mereka.
Kata Gonga, ada tiga point yang jadi hal utama dalam reformasi birokrasi yakni, disiplin pegawai, seleksi kembali pejabat esalon II, III dan IV serta penanganan covid-19.
“Inilah yang jadi perioritas utama saya dan pak wakil pada 100 hari kerja pertama di periode kedua ini,” ucap bupati kepada wartawan di atas KMP Satya Kencana II, usai launching jalur pelayaran perdana Dobo-Marlasi, Selasa (2/3).
Umumnya kata bupati, apa yang menjadi visi dan misi di periode II ini merupakan lanjutan dari visi-misi pada periode pertama, sebab ini semua telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah.
“Periode kedua ini, kita akan melengkapi dan memperbaiki apa yang belum lengkap di periode pertama, sebab masih kita lihat terjadi kesenjangan antara masyarakat di desa dan di kota, baik dalam segi infrastruktur maupun perekonomian masyarakat,” katanya.
Untuk program perioritas selanjutnya, kata bupati yaitu meningkatkan sumber daya manusia serta peningkatan infrastruktur bidang pendidikan dan kesehatan.
Untuk infrastruktur, pihaknya akan menyelesaikan pembangunan yang belum selesai di periode pertama berupa meningkatkan fasilitas sumber air di seluruh desa, membangun puskesmas dan pustu di seluruh desa.
“Ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Bila nantinya semua ini telah dibangun maka tidak ada lagi kesenjangan antara desa dan kota,” tegasnya. (S-47/S-25)
Tinggalkan Balasan