AMBON, Siwalimanews – Posisi 16 anggota DPRD Kota Ambon yang ikut berta­rung dalam pemilihan legislatif  14 Februari 2024 kemarin terancam.

16 petahana ini bakal ter­singkir dengan pendatang baru, baik secara internal maupun eksternal dalam pertarungan pesta demokrasi tersebut.

Perbincangan lepas warga kota menyebutkan, perolehan suara dari 16 aleg ini menurun pada pileg 2024 ini.

Mulai dari persoalan aku­mulasi suara partai yang tidak mendukung untuk memperoleh kursi dan tidak memungkinkan satu partai mendapat dua kursi pada DPRD Kota Ambon.

Terlepas dari 3 aleg Kota Ambon yang kemarin melaju ke DPRD Provinsi Maluku, yakni, Ary Sahertian (PKB), Yusuf Wally (PKS) dan Saidna Azhar Bin Tahir (PKS) yang kabarnya juga gagal memperoleh kursi.

Baca Juga: Kapolda Instruksi Pelaku Balap Liar Ditindak

13 aleg lainnya yang dikabarkan masih was-was menunggu hasil perolehan suara dari pleno rekapi­tulasi surat suara ditingkat PPK diantaranya, Juliana Pattipeilohy (Perindo), Jafry Taihuttu (PDI Per­juangan), James Richard Maatita (PDI Perjuangan), Margaretha Sia­hay (Golkar), Ferderika Latupapua (Golkar), Taha Abubakar (PPP), Johny Paulus Wattimena (Gerindra), Julius Joel Toisuta (Demokrat), Tan Indra Tanaya (Nasdem) dan bebe­rapa anggota lainnya.

Dilansir dari data Pemilu2024.kpu.go.id, pukul 12.20 WIT, Rabu (21/2) terlihat beberapa nama pada dapil I yang posisinya tidak aman, karena perolehan suara yang terlampau jauh, diantara Johny Paulus Wattimena (Gerindra) dengan perolehan suara hanya 353, tergeser oleh Valentino Jones Amahorseja (757).

Sementara Ferderika Latupapua (Golkar) yang kini masih diangkah 553 akan tergeser oleh Aditya Sahuburua (735). Demikian juga Tan Indra Tanaya (Nasdem) dengan perolehan suara (220), akan tergeser oleh Irene Maureen Russel (510).

Sementara aleg aktif yang dikabarkan melenggang kembali ke Belakang Soya diantaranya, Gerald Mailoa (PDI Perjuangan), Lucky Upulattu Nikijuluw (PDI Perjuangan), Elly Toisuta (Golkar), Christianto Laturiuw (Gerindra), Morits Librecht Tamaela (Nasdem), Zeth Pormes (Golkar), Risna Risa­-kotta (Demokrat), Andi Rahman (PPP), Hadiyanto Junaidi (Hanura), Gunawan Mochtar (PKB), Patrick Moenandar (Perindo) dan beberapa aleg lainnya. (S-25)