AMBON, Siwalimanews – Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon Zeth Pormes menegaskan, pelaksanaan pilkades serentak yang rencananya digelar pada 7 Maret nanti, sebaiknya ditunda jika angka kasus Covid-19 terus meningkat.

“Saat ini memang angka kasus semakin meningkat, ada baiknya pilkades jangan dipaksakan untuk tetap berlangsung,” ujar Pormes kepada Siwalimanews di Baileo Rakyat Belakang Soya, Jumat (11/2).

Menurutnya, pelaksanaan pilkades serentak di Kota Ambon ditunda hingga waktu yang belum bisa dipastikan kapan berlangsung. Oleh karena itu, Komisi I akan berkoordinasi.

“Kita akan koordinasikan terkait pelaksanaan pilkades nanti, entah akan digelar atau akan diundur waktu pelaksanaannya,” janji Pormes.

Namun, jika sampai dengan akhir bulan Februari ini, Ambon sudah kembali pulih dan berstatus zona hijau, maka pilkades dipastikan berjalan sesuai rencana.

Baca Juga: Tasso: Tunjangan Sertifikasi 385 Guru Telah Dibayar

Olehnya itu, hal ini akan konsultasikan lagi dengan Kemendagri. Jika nantinya pihak kementerian mengijinkannya, maka pilkades tetap berjalan, namun jika tidak dijinkan dengan alasan Covid-19 masih tinggi, maka pasti ditunda.

Untuk diketahui, Pilkades serentak direncanakan akan digelar pada 7 Maret mendatang akan dilaksanakan oleh 8 desa dan satu negeri adat, yakni, Desa Wayame, Negeri Lama, Poka, Hunuth, Nania, Waiheru, Latta, Galala dan Negeri Hative Kecil. (S-21)