Polri Sebagai Perekat Bangsa
AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengingatkan kepada jajarannya agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai kejuangan yang terkandung dalam Tribrata, Catur Prasetya dan Panca Prasetya Korpri.
“Polri sebagai perekat bangsa, harus menjadi contoh teladan untuk melawan intoleransi, melawan kekerasan dan melawan hal-hal lain yang akan merusak persatuan dan kesatuan khususnya dalam bingkai NKRI,” tegas Kapolda dalam amanatnya ketika pelaksanaan Hari Kesadaran Nasional.
Upacara yang dipusatkan di Lapangan Letkol Chr Tahapary, Kota Ambon, Kamis (17/2) bertujuan untuk membina kemampuan anggota Polri, menjaga profesionalisme, menjaga kemampuan anggota, dalam rangka pembinaan tradisi dan pemulihan profesi nilai-nilai kepolisian negara RI.
Kapolda juga pada kesempatan itu meminta kepada jajaranya untuk untuk tidak menjadikan kegiatan ini sebagai beban serimonial belaka.
“Kegiatan ini sendiri memiliki arti yang strategis dan tujuan yang mendalam,” tegasnya.
Baca Juga: 136 Bintara Remaja DilantikKegiatan ini menurutnya sebagai momentum memupuk dan meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, juga sebagai wahana untuk meningkatkan disiplin pribadi dan satuan sebagai bentuk loyalitas dan integritas kita kepada kesatuan Polda Maluku dan Polri.
Dipeinghujung sambutan, Kapolda menekankan lima hal kepada personelnya untuk dilaksanakan, yakni pertama, tingkatkan terus ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan menjadikan tugas kita sebagai ibadah.
Kedua, terus pupuk dan tingkatkan semangat nasionalisme, rasa persatuan dan kesatuan untuk menjaga NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Ketiga, melaksanakan tugas sesuai tupoksi masing-masing secara profesional dan prosedural
Keempat, tingkatkan kegiatan preemtif, preventif dan penegakan hukum yang humanis dan berkeadilan.
Kelima, patuhi ketaatan protokol kesehatan 5M di lingkungan kerja masing-masing, khususnya di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. (S-10)
Tinggalkan Balasan