DOBO, Siwalimanews – Polres Aru memulangkan 30 pramuria Karoke New Paradise dan 1 pramuria dari Karaoke Adista yang menjadi korban TPPO ke daerah asal mereka masing-masing.

Wakapolres Aru Kompol Yany W R didampingi Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas P3A Aru Winda Luhulima mengatakan, pemulangan 30 pekerja wanita pada Karoke New Paradise yang menjadi korban TPPO atas kerja sama dengan Dinas P3A Pemkab Aru dan Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak.

Ke-30 pekerja wanita ini kita pulangkan dengan menggunakan KM Ngapulu dengan pengawalan anggota yang dipimpinan KBO Reskrim Iptu Kalep Rumtutuly bersama anggota dan didampingi Kadis P3A Novi Roragabar dan Kabid P3A Winda Luhulima.

30 pekerja wanita ini kata wakapolres, diamankan pada 04 Oktober 2023, yang mana  datang 27 korban dari Karaoke New Paradise untuk meminta perlindungan di polres, setelah diwawancarai para korban ini, mereka memberanikan diri untuk melompat melalui pintu mess paradise bagian belakang setelah selesai bekerja sekitar pukul 02. 00 WIT.

“Selanjutnya, usai mereka ganti baju kerja dan siapkan barang-barang yang mau dibawah, beberapa korban lain berusaha membuka gembok pintu bagian belakang kanan gunakan dua tang kemudian memotong pengait gembok hingga pukul 04.30 WIT yang sebelumnya juga mereka sudah mematikan CCTV pukul 03. 00 WIT,” ucap wakapolres.

Baca Juga: HMI Desak Kepsek SMKN 5 Dicopot

Setelah berhasil membuka gembok kata wakapolres, para korban langsung berusaha mengikat 5 Sprei dan 1 selimut menjadi 1 yang diikat pada pagar kayu lantai II dan turun melalui ikatan sprei tersebut. Setelah tiba di bawah, salah satu korban memberhentikan mobil angkot untuk mengantarkan mereka ke polres (tiga kali angkut) untuk meminta perlindungan.

Atas laporan dari 27 orang tersebut, pihak polres turun ke TKP dan menemukan 3 orang pekerja wanita lainnya kemudian diamankan bersama di Graha Bhayangkari. Dari 31 Korban TPPO ini, terbagi pada empat daerah asal, yakni kita Ambon 1 orang, Makasar 7 orang, Manado 4 orang dan jakarta 19 orang.

Sementara itu, Kabid P3A Aru, Winda Luhulima menambahkan, untuk pramuria yang ke Manado, akan di tangani P2TP2 Provinsi Maluku, yang nantinya koordinasi dengan P2TP2 Sulawesi Utara untuk proses pemulangan.

sementara yang tujuan Makassar dan Jakarta akan diberangkatkan dengan Citilink dan langsung menuju Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak guna melakukan penyerahan langsung.(S-11)