AMBON, Siwalimanews – Penyidik Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, saat ini sementara menyelidiki penyebab pasti kebakaran KM Sayang Salsabila yang terbakar di perairan Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Mlauku Tengah pada, Jumat (21/10).

Kapal bermuatan 35 ton BBM jenis minyak tanah ini terbakar saat berlabuh di tengah laut Pelabuhan Speed boat Kabau, di Dusun Mamoking, Desa Tulehu.

“Saat ini penyebab pastinya sementara diselidiki, TKP saat ini juga belum dipasang police line karena TKP di tengah laut, namun penyidik saat ini sementara mempelajari bahan Keterangan dari saksi-saksi,” jelas Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo kapada wartawan di Mapolresta, Sabtu (22/10).

Utomo mengaku, dari keterangan Arobi (30) selaku ABK yang juga sebagai saksi, bahwa  kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 WIT. Saat itu ia bersama rekannya sementara bekerja di dalam kamar mesin kapal, tiba-tiba mesin lampu mati.

Mendapati hal itu, saksi dan salah satu rekannya naik ke atas dek kapal untuk menghidupkan mesin, sesampainya di dek kapal, saksi langsung menghidupkan mesin dan tiba-tiba percikan api  keluar dari karburator mesin.

Baca Juga: Dinkes Keluarkan Larangan Penjualan Obat Sirup

“Pada saat itu juga api langsung menyala, kemudian saksi bersama saudara Malik mencoba untuk mematikan api dengan cara membasahi kain dan menutupi api tersebut, tetapi api tidak dapat di padamkan, namun semakin membesar kemudian menjalar ke dek depan yang berisikan BBm jenis minyak tanah,” beber Utomo.

Adanya BBM jenis minyak tanah sebanyak 35 ton ini, membuat api dengan cepat membakar habis kapal yang terbuat dari kayu tersebut. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Tidak ada korban jiwa, seluruh awak kapal berhasil menyelamatkan diri dengan cara lompat ke laut,” ucap Utomo.(S-10)