Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran di Soabali
AMBON, Siwalimanews – Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Kapitan Yonker, Soabali, tepatnya di lingkungan RT03 /01 Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, menyisakan duka mendalam terhadap para korban, termasuk keluarga korban yang meninggal dalam insiden naas yang terjadi Sabtu (13/11) pagi.
Pihak Polresta Ambon juga kini sementara menyelidiki, penyebab dibalik kebakaran yang menghanguskan rumah dan tempat usaha warga tersebut.
“Penyebab kebakaran masih diselidiki, belum diketahui secara pasti, karena tidak ada saksi yang melihat awal mula kebakaran tersebut, namun sejumlah tindakan sudah dilakukan, seperti mengamankan TKP, mengambil keterangan saksi, dokumentasi, melakukan identifikasi, hingga memasang police line,” ungkap Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Izack Leatemia kepada wartawan.
Kasubag merincikan, dalam peristiwa ini, terdapat 1 unit bangunan lantai II yang ludes terbakar, di dalam bangunan ini terdapat rumah dan tempat usaha, yang masing-masing rumah milik Ali Ohorella yang di tempati oleh Rahman Ohorella dan keluarga, kemudian bengkel Honda milik Imron Wahyudi serta, tempat foto copy milik Firman Tuarita.
Selain itu juga, terdapat dua korban jiwa dalam insiden tersebut, yakni Hapsa Sanduan (80) yang menempati Lantai II dari Gedung tersebut dan Hari yang adalah karyawan bengkel yang terjebak di lantai I tempat usaha tersebut. Jenazah Hapsa saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarga ke Negeri Wakasihu.
Baca Juga: Kebakaran di Soabali Dua Warga Tewas, Dua Luka“Korban meninggal selanjutnya yakni Sodik alias Hari (25), Korban merupakan karyawan bengkel, yang meninggal dunia akibat terbakar, dan saat ini Jenazah masih disemayamkan di RS Bhayangkara,” rinci Kasubag.
Selain dua korban meninggal kata Kasubag, terdapat dua korban luka yakni Muhammad Fahrul Roji (25) dan Imam Purwadi, yang juga merupakan karyawan bengkel. Berbeda dengan korban Sodik, Fahrul dan Imam berhasil menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi, hanya saja keduanya mengalami luka bakar dan saat ini dirawat di RST dr Latumeten.
“Korban ada empat, dua diantaranya meninggal sementara dua lagi mengalami luka bakar, masing masing dibagian kaki dan sementara mendapat perawatan di RST,” ucap Kasubag. (S-45)
Tinggalkan Balasan