AMBON, Siwalimanews – Dua warga ditemukan meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka akibat kebakaran yang menghangsukan sejumlah tempat usaha di Kawasan Soabali, tepatnya Belakang Rumah Sakit Tentara, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Sabtu (13/11) pagi.

Akibat kebakaran tersebut dua warga meninggal dunia, sementara dua karyawan bengkel mengalami luka-luka yang diketahui keduanya berhasil menyelamatkan diri, dan kini sementara menjalani perawatan di RST dr Latumeten.

Kedua korban yang meninggal dunia yakni Hapsa Sanduan dan Hari. Berdasarkan informasi yang diperoleh Siwalimanews menyebutkan, korban Hapsa ini meninggal dunia akibat terjebak di lantai II, sedangkan Hari merupakan karyawan bengkel yang terjebak di lantai I tempat usaha tersebut.

Kebakaran ini awalnya diketahui oleh salah seorang warga disekitar bengkel yang terbakar. Teriakannya membuat warga sekitar tempat kejadian menuju TKP dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Baca Juga: Lagi, Puluhan Pasangan Bukan Suami Istri Terjaring Operasi Pekat

Namun upaya warga ini tak membuahkan hasil. Api terus membesar dan menghanguskan seisi rumah. Tak lama kemudian 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Ambon tiba dilokasi untuk memadamkan kobaran api.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.36 WIT. Sementara evakuasi terhadap dua jenazah ini sempat terkendala, lantaran TKP keberadaan jenazah masih panas, nantinya sekitar pukul 09.15 WIT barulah kedua kjenzah berhasil dievakuasi dengan menggunakan kantong jenazah.

“Kita punya rekan kerja Hari meninggal dunia, sementara dua rekan kami juga kini dirawat di RST akibat alami luka-luka,” ungkap Yudi pemilik bengkel yang terbakar kepada wartawan di lokasi kejadian.

Ditanya apakah api berasal dari bengkel miliknya, ia mengaku, api diduga berasal dari atas plafon bengkel miliknya yang diduga akibat arus pendek listrik.

“Saat terbakar rekan kami yang meninggal ini terjebak, sementara tiga rekan kami berhasil menyelamatkan diri. Awalnya kita tahu mereka tiga yang mengalami luka-luka, ternyata hanya dua rekan kami, sebab yang satunya selamat,” ungkapnya. (S-45)