AMBON, Siwalimanews – Kepolisian Daerah Maluku mendapat penghargaan dari Palang Merah Indonesia Kota Ambon, lantaran berhasil memecahkan rekor donor darah terbanyak se-Provinsi Maluku.

Penghargaan yang diberikan Ketua Bidang Organisasi dan Hukum PMI Wilayah Maluku Samuel Latuni, diterima langsung oleh Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif, yang turut menyumbangkan satu kantong darah di Rumah Sakit Siloam, Kota Ambon, Selasa (7/6) kemarin.

Donor darah merupakan satu dari rangkaian kegitan yang dilaksanakan Polda Maluku dalam rangka menyambut HUT ke-76 Bhayangkara yang diselenggarakan atas kerjasama dengan Rumah Sakit Siloam dan PMI Ambon.

Penyerahan piagam penghargaan dihadiri Karo Ops Kombes Asep Saepudin, Kabid Humas Kombes Roem Ohoirat dan Kabid Dokkes Polda Maluku, Kombes Subur.

“Donor darah kita lakukan selama dua hari dalam rangka HUT Bhayangkara ke 76. Ini juga kami lakukan untuk menambah stok darah di PMI agar dapat membantu masyarakat kita yang memang sakit atau yang melakukan operasi dan yang sangat membutuhkan darah,” ujar Kapolda.

Baca Juga: Komisi I Soroti Polemik Pilkades Jikumerasa

Selain aksi donor darah, Kapolda mengaku, pihaknya juga akan menyelenggarakan sejumlah kegiatan kemanusiaan lainnya dalam menyambut HUT Bhayangkara.

“Rangkaian kegiatan kita sudah siapkan, ada bakti sosial, bakti kesehatan, kemudian ada juga bakti religi. Kita melakukan katakanlah rehab-rehab, pembersihan tempat-tempat ibadah, baik gereja, masjid dan tempat-tempat ibadah saudara kita yang beragama Hindu. Ini kita laksanakan serentak,” tandasnya.

Sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut, lanjut Kapolda, diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Polri, khususnya Polda Maluku dengan masyarakat.

“Kita juga ada olahraga bersama dan nantinya kita juga akan melaksanakan kegiatan mengangkat kearifan lokal. Jadi Polda Maluku akan mengangkat Pala yang merupakan ikon dari Maluku yang sudah sekian lama terkenal,” cetusnya.

Kapolda mengaku, buah Pala dengan beragam olahan UMKM akan diangkat, agar kembali dikenal masyarakat Indonesia, bahkan manca negara.

“Kita angkat lagi untuk nantinya bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia dan dunia. Maka kita akan punya tagline namanya pala untuk Indonesia dan pala untuk dunia. Bentuknya apa, nanti kita akan lakukan bersama di tanggal yang ditetapkan,” pungkasnya. (S-10)