AMBON, Siwalimanews – Angin kencang yang terjadi Senin (6/3) siang mengakibatkan, pohon be­ringin di ruas Jalan Wolter Mo­nginsidi, Kelurahan Lateri, Kota Ambon tepatnya depan Bakso Batik, Kecamatan Baguala Kota Ambon tumbang.

Tidak ada korban jiwa dalam pe­ristiwa tumbangnya pohon yang di­perkirakan berusia ratusan tahun tersebut. Namun dilaporkan dua rumah warga Lateri ikut tertimpa bangkai pohon.

Rumah warga yang mengalami kerusakan masing masing milik Jordan Kubela dan Roy Lappy.

“Ada dua rumah yang mengalami kerusakan dari insiden ini, yakni rumah milik Jordan Kubela yang mengalami kerusakan pada bagian samping, dan rumah milik Roy Lappy yang mengalami kerusakan bagian depan rumah,”jelas Kapolsek Baguala, AKP Meity Jacobus kepada wartawan di Ambon, Senin (6/3).

Kapolsek mengungkapkan, penyebab robohnya pohon besar tersebut diakibatkan angin kencang, ditambah usia pohon yang membuat akar pohon mulai rapuh.

Baca Juga: Akademisi: Jangan Ditutupi

“Pohon tumbang tersebut diduga sudah berumur tua, sehingga menyebabkan sebagian akar dan batang pohon tersebut mengalami pelapukan sehingga rentan patah apabila di terpa angin yang kuat,”ungkapnya.

Akses jalan dikawasan tersebut sempat lumpuh total. Tim SAR gabungan yang melibatkan Pers Polsek Baguala, Pers Dit Pol Air, Damkar dan Unit Sar BPDB  sementara bersama-sama melakukan pembersihan terhadap ranting-ranting pohon yang menutupi badan jalan utama.

“Kita mengarahkan pengendara untuk melalui jalur JMP, sementara tim gabungan sedang melakukan pembersihan jalur agar ruas jalan ini dapat digunakan kembali,”pungkasnya.

Sementara itu, pantauan Siwalima pasca roboh pohon beringin itu, akses jalan tersebut tidak dapat dilintasi kendaraan, karena batang pohon yang menutupi keseluruhan badan jalan.

Para pengendara dari arah Passo bahkan dari arah pusat Kota Ambon, terpaksa memilih putar balik, dan melewati area Jembatan Merah Putih.

Sementara pejalan kaki, masih bisa melewati jalan bagian arah pantai. Saat ini, puluhan petugas baik TNI /Polri, BPBD dan Damkar Kota Ambon, dibantu warga setempat, membersihkan areal tersebut. (S-10/S-25)