AMBON, Siwalimanews – Untuk memaksimalkan potensi hasil perikanan di Kbaupaten Seram Bagian Barat, maka  PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku melalui Program PLN Peduli menggelar pelatihan pengolahan bahan baku ikan di Negeri  Piru, Kecamatan Seram Barat, Provinsi Maluku.

Pelatihan yang diikuti 18 peserta ini dipusatkan di Kantor Pemerintahan Negeri Piru yang dilaksanakan sejak 5 – 7 Desember.

“Kegiatan ini merupakan bentuk program kepedulian PLN dalam meningkatkan perekonomian di Negeri Piru ditengah masa pandemi covid – 19,” ungkap General Manager Jonner MP Pardosi dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Selasa (9/11).

Program ini diharapkan bisa bermanfaat, bukan hanya untuk sementara waktu namun untuk jangka waktu yang panjang dan bisa berkembang menjadi usaha mandiri masyarakat guna peningkatan perekonomian masyarakat Negeri Piru.

Baca Juga: 920 Paket Sembako Disalurkan bagi Warga Masika Jaya

“Kami dari  PLN siap bantu dampingi agar kelompok-kelompok usaha mandiri bisa terbentuk dan berkembang semakin maju,”ujarnya.

Selama  kegiatan pelatihan berlangsung, para peserta diajarkan untuk membuat abon ikan maupun ikan asin rendah garam dengan kualtias yang baik.

Diharapkan dengan hasil perikanan yang merupakan potensi utama di Negeri Piru dapat diolah menjadi produk yang higienis, tahan lama dan mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi. Tak lupa juga dalam pelaksanaan kegiatan ini tetap mengutamakan prosedur pencegahaan covid – 19 dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Sementara itu, Penjabat Raja Negeri Piru, Royanto Manupassa berharap, hasil pelatihan pengolahan bahan baku ikan ini dapat diaplikasikan langsung, sehingga meningkatkan pemberdayaan masyarakat yang bermuara pada peningkatan ekonomi rumah tangga di Negeri Piru.

Salah satu peserta pelatihan Henike Mandaku menyampaikan terimah kasih kepada pihak PLN yang sudah membuat kegiatan seperti ini .

“Ini katong su tunggu program seperti ini, katong merasa dibantu dan diperhatikan oleh PLN, apalagi pas keadaan covid-19. Katong ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan mudahan-mudahan katong bisa didampingi sampai katong bisa mandiri kedepannya,” ucap Mnadaku dengan dialeg Ambon yang kental. (Cr-5)