AMBON, Siwalimanews – Untuk memastikan kesiapan personel dan kehandalan sistem saat perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah, maka PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Malut menggelar rapat kesiapan secara virtual, Rabu (12/5).

General Manager PLN UIW MMU Adams Yogasara minta agar seluruh personel meningkatkan pengawasan dan keamanan pada instalasi ketenagalistrikan di sekitarnya, serta meningkatkan pelayanan, khususnya di masa siaga Idul Fitri hingga 21 Mei mendatang.

“Kita menyadari masih terdapat beberapa gangguan yang terjadi disebabkan oleh faktor eksternal dari PLN, baik karena cuaca maupun faktor lain. Mohon agar seluruh personel meningkatkan kewaspadaan dan mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan dan keamanan jaringan listrik,” ujar Adams dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Rabu(12/5).

Admas juga minta kepada seluruh pegawai agar lebih masif mempublikasikan aplikasi PLN mobile kepada seluruh pelanggan, termasuk fitur laporan dan pengaduan yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan pada aplikasi tersebut, apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami.

“Dimohon kepada seluruh personel juga tetap melaksanakan pekerjaan sesuai dengan protokol kesehatan,” pinta Adams.

Baca Juga: Danrem Berbagi dengan Warga Binaan Lapas

Usai rapat secara virtual Adams menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan ke beberapa instalasi kelistrikan di Ambon, seperti gardu induk dan juga pembangkit.  Kelistrikan di Maluku dan Malut memiliki daya mampu mencapai 339 MW, dengan beban puncak sebesar 204 MW untuk 98 sistem kelistrikan yang tersebar di kedua provinsi ini.

Sistem di Ambon sendiri, daya mampu saat ini mencapai 108,70 MW dengan beban puncak 59,64 MW dan terdapat cadangan daya sebesar 49,06 MW. Sedangkan untuk sistem Ternate – Tidore, daya mampu saat ini mencapai 47 MW dengan beban puncak 32,33 MW dan terdapat cadangan daya sebesar 14,67 MW.

“PLN juga menyiagakan sebanyak 2.313 personel guna pengamanan pasokan kelistrikan di Maluku dan Malut pada masa siaga perayaan Idul Fitri 1442 H,” tutur Adams.

Selain itu, PLN juga menyiagakan genset dan personel pada 24 titik lokasi tempat ibadah di Maluku dan Malut, dengan sebarannya yakni, 3 unit di Ambon, 3 unit di Masohi, 2 unit di Tual, 8 unit di Ternate, 4 unit di Sofifi, 2 unit di Tobelo dan 2 unit di Saumlaki.

Sementara untuk menopang pasokan kelistrikan yang lebih handal, PLN menyiagakan 29 unit gardu bergerak serta power bank atau uninterruptible power suply berkapasitas 100 kVA sebanyak 4 unit dan 250 kVA sebanyak 1 unit.

“PLN mengimbau masyarakat untuk mengetahui, apabila terdapat informasi dan pelaporan atau pengaduan gangguan kelistrikan dapat melalui aplikasi PLN mobile atau dapat hubungi secara langsung melalui contact center PLN 123,” pungkasya. (S-51)