AMBON, Siwalimanews – Dua hari sebelum memasuki perayaan Idul Fitri 1444 Hijriyah, pengurus Pimpinan Cabang Kota Ambon bersama Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara, menggelar pembagian takjil dan buka puasa bersama ratusan anak yatim piatu dari Yayasan I-Taqollah Kebun Cengkeh.

Pembagian takjil yang berlangsung, Rabu (19/4), difokuskan di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, tepatnya pada perempatan jalan antara SPBU Kebun Cengkeh. Ratusan takjil disiapkan bagi warga Muslim yang melintas di areal tersebut.

Usai pembagian takjil, dilanjutkan dengan buka puasa bersama yang berlangsung di Markas PKN, di Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon. Dalam Bukber itu, PKN juga menyantuni 100 anak yatim piatu dari Yayasan I Taqollah Kebun Cengkeh, Ambon.

Deputi III Pimpinan Nasional PKN untuk Provinsi Maluku dan Maluku Utara, Rony Sapulette mengatakan, ini merupakan bentuk silaturahim PKN melalui Pimpinan Cabang Kota Ambon, dengan melakukan buka puasa bersama dan juga pembagian takjil bagi warga Muslim yang menjalankan puasa.

“Sebelum bukber bersama anak yatim piatu dan juga para caleg dari PKN, baik kabupaten/kota, provinsi bahkan DPR, serta beberapa teman alumni saya sewaktu sekolah di Ambon, PKN juga melakukan pembagian takjil di kawasan Galunggung dan Kebun Cengkeh di hari yang sama,” ujar Sapulette.

Baca Juga: PKN Target Satu Fraksi Utuh di DPRD Kota Ambon

Sapulette mengaku, ini sebagai bentuk keterpanggilan, kepedulian sesama umat beragama, untuk bisa mengisi, memberikan sesuatu kepada saudara-saudara, khususnya saat ini, bagi anak yatim piatu, maupun saudara-saudara muslim lainnya yang membutuhkan.

“Kegiatan ini pastinya merupakan respon baik dari pempinan Provinsi Maluku dan saya mendukung itu dengan menjalankan apa yang diarahkan para ketua peminan daerah untuk kebersamaan, kebangkitan PKN yang lebih baik,” ujarnya.

Setelah ini, kata Sapulette, PKN juga akan melakukan pembagian 150 paket sembako bagi para janda dan duda di wilayah Kota Ambon.

Sebelumnya Sekretaris Umum MUI Provinsi Maluku Abdul Manan Latuconsina dalam tauziah mengatakan, berpuasa merupakan kewajiban bagi umat Muslim.

“Puasa itu rujukannya adalah Al Quran. Bulan ini, merupakan induk dari segala induk, dari segala bulan, dan ada satu malam yang sangat luar biasa yang Allah berikan, yaitu malam Laillah Tul Qadar,” tutur Latuconsina.

Menurutnya, orang yang hatinya bersih, Insya Allah akan dipertemukan oleh Allah SWT. Seperti, pada pertemuan yang berlangsung saat ini, itu karena ijin Allah.

“Kita hadir disini bukan karena kebutulan, karena tidak ada yang kebutulan dalam Agama, dan hari ini, kehadiran saya disini lagi, bersama-sama saudara-saudara, itu atas ijin Allah SWT. Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini atas ijin Allah, tidak ada yang kebutulan dalam hidup ini, karena manusia bergantung kepada Allah dan semua yang dihadapi manusia berdasarkan ketentuan Allah,” jelas Latuconsina.(S-25)