Pimpinan OPD Diminta Beri Peran ke Setiap Staf
AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena minta kepada para kepala dinas di lingkup pemerintah kota agar tidak monopoli seluruh tugas dan pekerjaan pada setiap OPD.
Hal ini disampaikan, karena dari pantauannya selama menjabat sebagai Penjabt Walikota Ambon, ternyata banyak staf pada masing-masing OPD, yang tidak bekerja, karena tidak diberikan peran atau tugas kerja.
“Sampai sekarang, ternyata masih banyak ASN yang menurut saya mereka tidak tahu mau kerja apa, ini karena tidak pernah diberikan peran. Karena itu, pimpinan OPD saya minta bagi kerja itu habis rata ke semua staf, jadi nanti kalau saya jalan ke masing-masing OPD itu sudah harus ada di meja masing-masing, apa tugasnya. Pekerjaan harus diberikan untuk semua, supaya kita yang jadi pimpinan ini hanya mengawasi, tidak kerja sendiri, jadi semua staf itu diberikan peran,” pinta walikota.
Walikota juga Pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN, pegawai kontrak dan semua yang terus bekerja untuk kota ini, sebab walaupun pemkot dihadapkan dengan berbagai tantangan, namun dengan kerja keras bersama, semua tantangan yang dihadapi di kota ini, bisa teratasi.
“Semuanya bisa kita hadapi, dan tentu saja itu atas dukungan semua, bukan semata-mata karena saya atau pa sekot dan pimpinan OPD, justru saya rasa tanpa kami pun seluruh kerja-kerja tetap jalan , kami ada hanya untuk mengkoordinir, mengambil kebijakan sementara yang melakukannya adalah bapak-ibu (ASN), termasuk teman-teman di kecamatan, kelurahan, desa dan negeri,” ujar walikota.
Baca Juga: Lakukan Pelanggaran, Tiga Personel Ini Batal Naik PangkatOleh karena itu kata walikota, apa yang dilakukan selama ini, termasuk keberhasilan-keberhasilan yang diperoleh, kiranya memotifasi semua untuk tetap setia, tulus bekerja untuk warga dan kota ini, meski memang, ada beberapa persoalan yang dihadapi para ASN maupun tenaga kontrak, seperti soal keterlambatan gaji 13 dan juga perpanjangan SK bagi tenaga kontrak.
“Saya sudah sampaikan tentang kebijakan pemkot, kebijakan ini bukan kami yang ambil, kami hanya ikut arahan dari pemerintah pusat yang berwenang memutuskan nasib teman-teman pegawai kontrak, dan dalam kesadaran karena teman-teman sudah berkontribusi bagi kota ini, maka diperpanjang hingga Desember, dan tentu lewat proses verifikasi oleh Inspektorat sampai batas tanggal 16 Juli nanti,” ujar walikota.
Untuk itu, walikota minta agar para tenaga kontrak tetap bekerja dan menunjukan kinerja yang baik dan kepada pihak inspektorat juga diminta untuk bekerja cepat, karena teman-teman juga butuh pendapatan.(S-25)
Tinggalkan Balasan