JAKARTA, Siwalimanews – Pemerintah memastikan tenaga medis, aparat keamanan dan peserta penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan akan mendapatkan vaksin Covid-19 secara gratis. Hal itu, disampaikan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat melakukan kunjungan kerja bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Yunan, China.

“Mereka semua yang berada digarda terdepan dan peserta PBI BPJS Kesehatan akan ditanggung biaya vaksinnya oleh pemerintah,” ujar Menkes dalam keterangnnya, seperti dilansir Kompas.com.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Luhut dan Terawan didampingi Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir.

Luhut dalam kesempatan tersebut juga mengatakan harapannya kepada Menlu China, Wang Yi bahwa ia berharap agar kedua negara terus bekerja sama di sektor kesehatan.

“Saya ingin lebih banyak kerja sama antar rumah sakit, pertukaran dokter dan tenaga kesehatan, kolaborasi riset dan teknologi antara kedua negara,” ucap Luhut.

Baca Juga: Maluku Dijatahi 1,1 Juta Vaksin Corona

Pemerintah menyatakan, harapan tersebut disampaikan setelah Menlu Wang Yi menyatakan kesediaan Pemerintah China siap bekerja sama di sektor kesehatan, transfer teknologi dan pertukaran medis.

Kepala Dinas Kesehatan Maluku, Meikyal Pontoh mengaku, Provinsi Maluku sendiri akan mendapatkan jatah 1,1 juta vaksin Sinovac untuk me­lawan Virus Corona.

Simulasi penggunaan vaksin Sinovac telah dilakukan oleh Ke­menterian Kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr Jo­hanes Leimena pada Jumat (30/10).

“Sudah dilakukan simulasi dari di RSUP Leimena kemarin kare­na kita dapat jatah vaksin Sinovac sebanyak 1,1 juta,” jelas Pontoh kepada wartawan di Kan­tor Gubernur Maluku, Sabtu (31/10) lalu. (Mg-5)