MASOHI, Siwalimanews – Tasageoby Grup perusahaan asal Australia resmi menanamkan modalnya dengan nilai fantastis di Kabupaten Maluku Tengah. Tak tanggung-tanggung investasi perusaah milik Stuart James ini bernilai Rp3,7 triliun.

Investasi di bidang Perikanan, Pertanian,Perkebunan, Hotel dan Resort serta Logistik dan Transportasi itu dilakukan dalam bentuk penandatanganan MoU yang di tandatangani langsung oleh Bupati Malteng Muhamat Marasabessy bersama CEO PT Tasageoby Stuart James di Kantor Bupati Malteng, Jumat (10/3).

Bupati usai menandatangani MoU mengatakan, penandatangan MoU yang menjadi awal investor berbagai bidang oleh perusahaan ini adalah berkah bagi semua masyarakat Malteng dan Maluku umumnya.

“Ini menjadi anugerah dan berkah bagi seluruh masyarakat Maluku Tengah. Saya minta seluruh aparatur pemerintah kabupaten agar dapat berkerja cepat, bekerja cerdas dan bekerja profesional dalam memberikan kemudahan dan pelayanan prima kepada PT Tasageopy Grup selama pelaksanaan investasi usahanya,” pinta bupati.

Bupati juga mengapresiasi komitmen management PT Tasageoby Grup yang tetap konsisten membangun kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.

Baca Juga: PMII Ancam Polisikan Ketua APMA

“Atas nama pemerintah dan masyarakat saya mengapresiasi serta memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada CEO Tasageoby Grup, yang tetap konsisten serta telah mewujudkan komitmennya untuk melakukan investasi usaha di kabupaten ini,” ucap bupati.

Bupati mengaku, kerja sama yang dibangun bersama Pemerintah Kabupaten Malteng, sebelumnya diawali dengan kunjungan kerja direksi perusahaan ini ke beberapa waktu lalu. Karenanya Pemerintah Provinsi dan Kabupaten patut mengapresiasi komitmen perusahaan yang telah merealisasikan kerja samanya.

Apalgi nilai investasi yang ditanam perusahaan ini di Malteng sangat besar, berkisar 250 juta U$ Dolar Amaerika atau sekitar Rp3.7 triliun.

“Saya mendapat laporan langsung dari CEO PT Tasageopy Grup bahwa total nilai investasi yang dikucurkan nantinya sebesar 250 Juta U$ atau setara Rp3,7 trilyun. Nilai ini sangat fantastis. Saya berharap kita dapat wujudkan kerjasama strategis ini secara nyata dan tepat sasaran,” ujar bupati.

Kerjasama antara lembaga ini kata bupati, dapat terlaksana atas dukungan dan bantuan, Gubernur Maluku yang sangat intens menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk para investor dalam dan luar negeri.

“Semua ini tidak terjadi begitu saja, namun karena perhatian dan dukungan Gubernur Maluku. Bahkan tidak sebatas hanya komunikasi namun bapak gubernur bahkan langsung mengajak dan mendatangkan para investor agar bersedia melakukan investasi di Maluku, sehingga diharapkan semakin tinggi investasi daerah, maka akan memacu percepatan pembangunan di Maluku serta meningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Berkenan dengan investasi Tasageopi Grup lanjut Bupati, Gubernur Maluku  memerintahkan agar Maluku Tengah menjadi salah satu daerah pilot project, dengan sasaran pengembangannya pada beberapa sektor strategis yaitu Perikanan, Pertanian,Perkebunan, Hotel dan Resort serta Logistik dan Transportasi.

“Saya berharap agar para wakil rakyat dan aparatur pemerintah desa dapat memberikan edukasi dan sosialisasi yang benar dan tepat kepada masyarakat atas kehadiran para investor, agar masyarakat memahami maksud dan tujuan dari kegiatan investasi tersebut serta diharapkan masyarakat dapat mendukung dan mengambil peran dalam kegiatan investasi ini,” harapnya.(S-17)