DOBO, Siwalimanews – Dengan mengutamakan serta perketat protokol kesehatan, Pemkab Kepulauan Aru melaksanakan tes seleksi kopetensi bidang Calon Pegawai Negeri (CPNS).

SKB ini diikuti oleh 104 peserta yang lolos pada tes seleksi kompetensi dasar (SKD) yang digelar pada bulan Januari 2020 lalu.

Ketua Panitia Seleksi CPNS Pemkab Aru Tahun 2019, Moh Jumpa, menjelaskan, tes SKB hari pertama ini diikuti oleh seluruh peserta yang berjumlah 104 orang.

“Untuk passing great pada tes SKB ini lebih besar dimana hitungannya 60 persen, sementara SKD hanya 40 persen,” jelas Jumpa saat dikonfirmasi Siwalimanews  di ruang kerjannya, Rabu (9/9).

Dijelaskan, nantinya dari hasil tes SKD dan SKB akan dijumlahkan, kemudian dibagi dua. Dari hasil tersebut, baru akan diketahui siapa saja peserta yang lolos.

Baca Juga: Ini Jawaban Sekot Saat Temui Aliansi Kapitan Maluku

Sementara, menyangkut dengan Sekretaris PKB, Mesak Labok yang lolos dalam seleksi SKB ini tidak masalah, karena sesuai aturan, ketika dinyatakan lolos sebagai CPNS dan kemudian pemberkasan, maka yang bersangkutan harus menyampaikan surat pengunduran diri dari jabatan sebagai Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Apabila dalam pemberkasan dirinya tidak melampirkan surat pengunduran diri dari jabatan maupun keanggotaan dalam partai politik, maka berdasarkan aturan, dirinya dinyatakan gugur.

Sedangkan terkait dengan jatah  kuota Aru sebanyak 85 orang, bila dalam proses akhir pengumuman hasil, dan ternyata lebih kecil atau di bawah kouta, maka kouta yang tidak terisi atau kosong akan diusulkan pada formasi di tahun berikutnya.

“Jika tidak lolos dalam formasi yang dimintakan, maka formasi tersebut tetap kosong, dan formasi tersebut akan diusulkan kembali dalam seleksi CPNS tahun berikutnya,” jelasnya.

Pantauan Siwalimanews, di lokasi pelaksanaan tes, seluruh peserta yang hendak masuk ruangan terlebih dahulu diukur suhu serta mencuci tangan dan diwajibkan memakai masker, bahkan ada jarak antara satu peserta dan peserta lainnya dalam rungan seleksi. (S-25)