Seluruh negara termasuk Indonesia saat ini tengah berjuang untuk pulih setelah  masa pandemi Covid-19 lebih dari dua tahun.

Dibutuhkan kesabaran dan kesadaran masyarakat untuk tetap semangat berjuang dan bangkit dalam menghadapi pandemi ini.

Adaptasi penerapan protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) sudah wajib dalam beraktivitas sehingga secara besama-sama kita dapat saling menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Studi terkait mutase virus ini terus dilakukan oleh para ahli dibidang kesehatan untuk mengetahui dan memantau perubahan-perubahan yang terjadi.

Studi juga diperluas untuk menjawab kekhawatiran kemungkinan penurunan efektivitas vaksin yang telah digunakan.

Baca Juga: Maluku Masih di Pusaran Termiskin

Dalam kondisi pandemi ini, perlindungan dasar yang dapat kita lakukan diantaranya penggunaan masker, hand saniti­zer serta disinfektan.

Selain pemakaian masker, hand sanitizer serta desinfektan yang sangat diajurkan selama masa  pandemi covid 19 ini, Badan Litbang Pertanian juga telah menghasilkan inovasi yang berbasis tanaman Eucalyptus.

Berdasarkan hasil screening, Eucalyptus memiliki kemampuan untuk membunuh virus influenza bahkan corona. Pro­duk Eucalyptus yang telah diproduksi oleh Balitbangtan Kementan dan dipasarkan saat ini adalah inhaler, roll on, balsem, diffuser minyak aroma terapi dan kalung eucalyptus.

Mari kita bersama-sama saling menjaga, perketat prokes, dan jangan lengah. Optimalkan segala daya upayaguna melindungi diri dan terhindar dari serangan Covid-19. (*)