Pergantian Nama PDAM Jadi Spirit Pelayanan bagi Masyarakat
MASOHI, Siwalimanews – Perusahaan Daerah Air Minum Masohi resmi berganti nama menjadi Perumda Tirta Nusa Ina. Peresmian pergantian nama itu digelar tepat pada peringatan HUT PDAM Masohi ke-33, yang dipusatkan di Baileo Soekarno, Selasa (23/8).
Pada kesmepatan itu, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengaku, bangga atas upaya managemen PDAM yang telah mendorong pergantian nama sebagai bentuk spirit untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Di moment yang berbahagia ini, kita juga patut berbangga, sebab hari ini kita resmikan perubahan nama PDAM Malteng, jadi Perumda Tirta Nusa Ina. Tentu ini bentuk spirit untuk terus berinovasi mendorong kualitas pelayanan terhadap pelanggan dan masyarakat Malteng,” pinta Abua.
Ia berharap, dengan perubahan nomenklatur PDAM menjadi Perumda sebagaimana yang diatur dengan PP Nomor 15 tahun 2017, maka kualitas pelayanan mestinya harus lebih maksimal lagi.
“Harapan saya, dengan perubahan nomenklatur dari PDAM menjadi Perumda sebagaimana diamanatkan dalam penerapan Peraturan Pemerintah Nomor: 54 tahun 2017 tentang BUMD, kiranya kualitas pelayanan kepada pelanggan dapat lebih ditingkatkan,” pinta bupati.
Baca Juga: Pangdam Sambut Kedatangan KasauAir kata bupati, adalah kebutuhan dasar yang harus selalu tersedia, baik untuk kebutuhan rumah tangga atau air baku, maupun untuk aktivitas-aktivitas lainnya. Untuk itu, manajemen pelayanan air minum kepada masyarakat harus dapat dilaksanakan secara berkualitas, efektif dan efisien sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.
“Pada konteks ini, saya sangat mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan oleh Perumda, khususnya melalui penerapan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Langganan (SIMPELA) berbasis online yang dilaunching hari ini. Mudah-mudahan dengan penerapan aplikasi ini, masyarakat akan terbantu dan mudah dalam mengakses segala informasi pelayanan pelanggan, termasuk mengecek jumlah tagihan,” tuturnya.
Abua menegaskan, dengan berlakunya perubahan nomenklatur PDAM serata launching aplikasi SIMPELA dapat secepatnya tersosialisasi ke masyarakat.
“segera lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang penerapan sistem online ini, sehingga masyarakat dapat segera memanfaatkannya,” tutup bupati.(S-17)
Tinggalkan Balasan