DOBO, Siwalimanews – Fredrik Harman (58) pensiunan Di­nas Perumahan dan Pemukiman Ka­bu­paten Kepu­lauan Aru ditemukan tewas di­dalam ka­mar kos, Se­nin (19/12) di ka­wa­­san Bandara Dobo.

Berdasarkan kete­rangan beberapa warga, FH terlihat pada Jumat, 16 De­sember 2022 bersama pengasuh SMTPI sektor Eklesia, tempat jemaat Sinar Kasih Dobo latihan natal.

Menurut warga, dari kamar kos tercium bau busuk sangat menyekat sehingga tetangga kos maupun warga sekitar melaporkan ke pihak RT.

Laporan warga tersebut kemudian dilanjutkan ke pihak Polres Aru, dan diturunkan anggota ke TKP.

Setelah lakukan pemeriksaan awal, akhirnya pintu kamar kos FH di bongkar secara paksa, karena terkunci dari dalam kamar.

Baca Juga: Pemulangan Pengungsi Kariu Diwarnai Penolakan

Ketika pintu berhasil dibuka, dite­mukan sesosok jenazah dalam kondisi bengkak dan sulit dikenali.

Kondisi tersebut kemudian di­sam­paikan ke pihak keluarga FH gu­na melihat dan mengenali jenazah.

Dari beberapa keluarga FH tidak dapat mengenali lagi, beruntung salah satu keponakan FH bernama Anyong mengenali ciri-ciri dianta­ra­nya, FH memakai gigi palsu dan giginya sudah terlepas dari mulutnya

Sementara itu, Kapolsek Pulau-pulau Aru, Leo Siwabessy yang dikonfirmasi soal penemuan mayat itu membenarkan.

Ia mengungkapkan, jenazah FH telah diangkat dan dibawah ke RS­UD cenderawasih Dobo untuk se­lan­jutkan dilakukan otopsi

“Jenazah akan dibawah ke rumah sakit dulu untuk dilakukan otopsi, selanjutkan diserahkan ke pihak keluarga,” ujarnya.

Sebelumnya, FH ditemukan seki­tar pukul 15.45 WIT setelah men­da­pat laporan dari masyarakat terkait dengan adanya bau busuk menye­ngat dari dalam kamar kos FH. Di­duga FH sudah meninggal bebe­ra­pa hari dan tidak diketahui pihak ke­luarga maupun warga setempat. (S-11)