AMBON, Siwalimanews – Penghuni kos-kosan Monalisa di kawasan Ka­­paha, Kelurahan Pan­dang Kasturi, Kecama­tan Sirimau, Kota Ambon saling serang, dan mengakibatkan satu orang tewas.

Peristiwa yang ter­jadi pada Kamis (19/9) dinihari sekitar pukul 01.00 WIT, berawal ketika Dar­mawan yang sudah dipengaruhi miras dianiaya oleh Abu dan Mau­lana.

Abu dan Maulana adalah kakak beradik. Saat itu Abu  hendak masuk ke kos-kosan Monalisa. Langkah­nya dihentikan Darmawan. Tidak terima dengan perilaku Darmawan, Abu lalu adu mulut.

Awalnya Abu tidak mau meladeni Darmawan, namun Darmawan terus mencari gara-gara. Alhasil, adu mu­lut sengit diantara keduanya terjadi. Tiba-tiba bogem mentah mendarat persis di wajah Abu.

Melihat adiknya dipukul, Maulana datang menghampiri Darmawan dan mempertanyakan, mengapa adiknya dipukul.

Maulana kemudian menarik Abu menuju kamar mereka di lantai 3 kos-kosan Monalisa.

Tidak puas, Darmawan mengikuti Abu dan Maulana sampai di depan kamar kos. Ia mengajak keduanya untuk berkelahi.

Maulana dan Abu tidak mau me­layani ajakan Darmawan. Namun Darmawan terus  memancing emosi Maulana dan adiknya, dengan me­ngeluarkan kata-kata kotor sambil mengajak keduanya berkelahi.

Tak tahan dengan aksi Darma­wan, Maulana mengeluarkan pisau di balik kaos yang ia selip lalu menusuk Darmawan. Tusukan itu sempat meleset, sebab ia lari.

Abu mengejar dan akhirnya me­layangkan pukulan bertubi-tubi ke tubuh Darmawan hingga terjatuh tak sadarkan diri.

Warga sekitar melarikannya ke ru­mah sakit, namun dalam perjalanan kor­ban menghembuskan nafas ter­akhir.  Maulana dan adiknya sudah diring­kus polisi dan diamankan di Polsek Sirimau.

Kasubag Humas Polres Ambon, Iptu Zulkisno Kaisupy yang dikon­firmasi membenarkan, peristiwa itu. Namun ia belum bisa memberikan keterangan lebih jauh, karena masih diproses oleh Polsek Sirimau. “Nanti saya harus cek lagi ke Polsek Siri­mau,” ujarnya. (S-32)