JAKARTA, Siwalimanews – Baru-baru ini Dosen IPB dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Prof Dr Hanny Wijaya, mengatakan kalau minyak kayu putih berpotensi mencegah virus corona.

Hal ini disampaikannya berdasarkan data kesehatan berjudul Eucalyptol (1,8-cineole) from Eucalyptus Essential Oil a Potential Inhibitor of COVID-19 Corona Virus Infection by Molecular Docking Studies yang menunjukkan senyawa 1,8 sineol berpotensi menjadi senyawa yang dapat menghambat infeksi COVID-19. Apakah benar demikian?

Hasil penelitian dalam jurnal tersebut menunjukkan kalau minyak atsiri pada kayu putih dapat mencegah virus corona. Walaupun penelitian tersebut masih membutuhkan pembuktian empiris, tetapi senyawa 1,8 sineol disinyalir memiliki kandungan antioksidan yang dapat berperan dalam proses penyembuhan pada penyakit saluran pernapasan seperti asma.

Senyawa yang sama juga dilaporkan dapat mencegah virus influenza serta memberikan proteksi pada paru-paru. Menurut jurnal kesehatan yang dipublikasikan oleh BMC Immunology, ternyata juga disebutkan kalau minyak esensial memiliki peranan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

Salah satu minyak yang menjanjikan adalah minyak kayu putih. Minyak esensial yang diekstrak dari daun kayu putih dapat merangsang respon sistem kekebalan tubuh. Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa minyak kayu putih dapat meningkatkan respon fagositik sistem kekebalan terhadap patogen dalam percobaan hewan tikus.

Baca Juga: Lawan Corona dengan Mengkonsumsi Rempah-rempah

Fagositosis adalah proses di mana sistem kekebalan tubuh mengonsumsi dan menghancurkan partikel asing. Pun, minyak kayu putih memiliki sifat antivirus dan antimikroba. Sebenarnya minyak kayu putih sudah sejak lama digunakan untuk mengobati flu biasa.

Namun, penelitian lebih kompleks menyarankan bahwa minyak kayu putih yang dihirup dan yang komponen utamanya adalah 1,8-cineole, dapat dengan signifikan melawan virus dan masalah pernapasan, seperti bronkitis.

Bronkitis adalah infeksi saluran udara utama paru-paru (bronkus) yang menyebabkan pengidapnya mengalami iritasi dan peradangan. Perlu dicatat juga kalau kayu putih juga digunakan untuk mengurangi demam.

Dalam situasi pandemi saat ini, ada begitu banyak informasi berseliweran membuat panik atau justru malah memicu konsumsi berlebihan. Seperti yang disampaikan oleh Harvard Health Publishing, langkah terbaik yang dapat dilakukan dalam situasi seperti saat ini adalah menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dan sehat.

Mengapa menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi salah satu upaya utama pertahanan dalam pencegahan corona? Soalnya setiap bagian dari tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh akan berfungsi lebih baik ketika didukung oleh strategi hidup yang sehat.

Oleh karena itu, dalam rangka menjaga pertahanan sistem tubuh, kamu disarankan untuk tidak hanya menggunakan minyak kayu putih, tetapi juga jangan merokok, makan diet tinggi buah dan sayuran, berolahraga secara teratur, pertahankan berat badan yang sehat, tidur yang cukup, seperti sering mencuci tangan dan memasak daging dengan saksama dan cobalah untuk meminimalkan stres. (web)