Pencarian Warga AS Belum Membuahkan Hasil
AMBON, Siwalimanews – Pencarian warga Amerika Serikat, Carol Marei Lakein yang hilang saat menyelam di perairan Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Jumat (7/8) hingga kini belum membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan memperluas wilayah pencarian radius 200 meter dari lokasi kejadian menjadi 1 sampai 15 mil
“Jadi lokasi kita perluas dalam pencarian, namun sampai Senin (10/8) korban belum ditemukan,” jelas Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi kepada wartawan disela-sela pencarian, Senin (10/8).
Menurutnya, lokasi awal korban dinyatakan hilang berada pada koordinat: 03° 43’21.69″S – 128° 8’39.14″E atau berjarak dari Kansar Ambon ke LKP ± 3 NM atau Heading : 151,44° Tenggara dari Kansar Ambon.
“Hari ini kita maksimalkan pencairan minimal 1-15 mil diatas permukaan air, dengan melibatkan 14 sarana yang digunakan,” jelas Djunaidi.
Baca Juga: Fraksi Perindo dan PKB Sesali Sikap Pimpinan DPRDIa mengaku, fokus pencairan di hari ke empat ini adalah lebih kepada penyisiran diatas permukaan laut.
“Kita akan cari sampai dengan pukul 18. 30 WIT, kalau tidak ketemu akan dilanjutkan pada ke esokan harinya,” ujarnya.
Dengan banyaknya kasus orang hilang di laut, dirinya juga meminta kepada masyarakat yang melakukan aktivitas seperti diving, pengambilan ikan dengan cara memanah untuk harus melihat kondisi cuasa.
“Saya himbauan kepada masyarakat, pada saat cuaca yang tidak bersahabat, tidak melakukan penyelem pelayaran karena fatal,” tegasnya.
Pencarian WNA Nihil
Operasi pencarian Coral Marie Lakien aluias Laila, warga Amerika Serikat yang hilang di perairan Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon saat menyelam, Jumat (7/8) sekitar pukul 10.00 WIT, belum membuah hasil.
Korban Carol Marie Lakien (56) awalnya menyelam bersama dengan suaminya di perairan Amahusu, depan Hotel Tirta Kencana, dengan kedalaman kurang lebih 150 meter, namun korban belum kembali.
“Tiga hari kita melakukan pencarian, hasilnya masih nihil,” jelas Kepala Basarnas Ambon, Djunaidi yang dikonfirmasi Siwalima, Minggu (9/8).
Djunaidi mengatakan, setelah pihaknya mendapat informasi, tim langsung diterjunkan untuk melakukan pencarian.
Tim Basarnas Ambon dibantu oleh personil dari Polri, TNI AL, TNI AD, komunitas diving Ambon dan masyarakat setempat, serta tim dari BPBD.
“Sedikitnya ada 24 orang penyelam yang diterjunkan selama pencairan di lokasi, diperkirakan tenggelamnya korban namun hasilnya masih nihil,” ujar Djunaidi.
Menurutnya, korban diperkirakan tenggelam di kedalaman 25-30 meter dan posisi 03°43’21.693 S-128°8’ 39.143 E, heading 15,44° arah tenggara dari Kansar Ambon.
Dan di hari ketiga, lanjutnya, pencarian sudah diperluas jaraknya dari lokasi kejadian sampai 400 meter dari kokasi kecelakaan.
“Kita akan melakukan sampai 7 hari, kalau memang tidak ditemukan akan kita tutup, namun saat ini semua upaya terus dilakukan untuk mendapatkan korban.
Ditambahkan, korban dengan suaminya menyelam didalam teluk untuk mensurvei sejumlah taman bawa laut termasuk di lokasi kejadian.
“Tujuan korban penyelam dalam rangka survei spot penyelaman dan taman laut, namun pada saat kejadian ketika menyelam, korban tidak kunjung kembali ke permukaan dan dilaporkan hilang,” tandasnya. (S-39)
Tinggalkan Balasan