AMBON, Siwalimanews – Kepala Badan Penanggu­langan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demmy Paays memastikan pencairan dana bencana gempa 26 September 2019 unuk Kota Ambon lalu hampir finish.

“BPBD Kota Ambon menargetkan bulan Maret 2021 semua sudah terselesaikan, karena saat ini progresnya sudah lebih dari 80 persen,” ungkap Paays kepada wartawan di Ambon, Selasa (2/2).

Dirinya menjelaskan, untuk rumah yang dibangun sendiri pihaknya telah menyelesaikan pembayaran ganti rugi bagi KK sisa.

“Kurang lebih 30-an itu, kita sudah ganti rugi terkait dengan mereka yang bangun secara mandiri, nah itu sampi dengan minggu kemarin,” jelasnya.

Segera setelah tahap pertama selesai, BPBD, kata Paays akan melakukan pencairan kepada 1.740 warga yang rumahnya rusak akibat dampak gempa dua tahun silam itu.

Baca Juga: Pemindahan Kantor Gubernur tak Relevan

“Tahap kedua lebih di khususnya untuk 1.740 sisa tapi itu kebanyakan rumah-rumah rusak ringan dan sedang. Dan rusak berat itu ada sekitar 35 rumah, sedikit saja,” tuturnya.

Ketika disinggung terkait dengan berapa jumlah rumah rusak ringan dan berat yang telah terdata di BPBD, dirinya tak mengulas lebih jauh.

Menutup wawancara tersebut, Paays mengungkapkan, untuk pencairan tahap kedua akan disesuiakan dengan mekanisme yang baru. Namun, dirinya berjanji akan segera dilaksanakan setelah pencairan tahap pertama.

“Ini ada informasi mekanisme akan berubah, itu apakah itu tetap akan berpatokan seperti tahap pertama itu pakai kelompok atau ada bantuan secara langsung, masyarakat yang membangun sendiri itu ada wacana seperti itu, jadi belum ada kepastian mekanismenya seperti apa e,” pungkasnya. (S-52)