Pemprov tak Transparan Soal Penyerapan Anggaran
AMBON, Siwalimanews – Pemprov Maluku dinilai tidak transparan soal penyerapan anggaran yang selama ini sudah terserap dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Komisi III DPRD Maluku mendesak, Pemprov Maluku untuk transparan dalam penyerapan anggaran triwulan pertama tahun 2021.
“Pemprov harus terbuka soal berapa anggaran yang sudah diserap, karena telah melewati triwulan pertama,” ungkap Sekretaris Komisi III DPRD Maluku, Rovik Akbar Affifuddin kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Rabu (28/4).
Kata Rovik, rakyat dan DPRD pada prinsipnya harus mengetahui penyerapan anggaran yang ditelah diperoleh Dinas Pendapatan Daerah, khususnya pada masing-masing dinas melalui bagian keuangan.
Menurutnya, hal ini penting untuk diketahui publik dan DPRD Maluku, apalagi dokumen APBD.
Baca Juga: Sutakariana Jabat Kepsta TVRI Maluku“Ini penting diketahui oleh publik dan DPRD, apalagi dokumen APBD ini kan dokumen perencanaan yang bersifat rancangan yang bisa berubah kapan saja jangan sampai ada pergeseran, jangan dong,” ucap Rovik.
Selaku pimpinan komisi yang bermitra dengan Dinas Pendapatan, lanjutnya, maka pihaknya telah mengundang Kepala Badan Keuangan tetapi sampai dengan saat ini tidak dapat hadir tanpa alasan yang tepat. “Kita sudah panggil Kepala Keuangan tapi belum bisa datang, mestinya kalau DPRD undang harus datang dan sampaikan. Ini tidak datang tanpa alasan yang tepat,” sesalnya.
Rovik menambahkan, Pemprov Maluku harus belajar dari Pemkot Ambon pada masa pemerintahan M J Papilaya, yang berani menyampaikan laporan pendapatan, sehingga dapat berkolaborasi bersama DPRD guna mengenjot pendapat daerah. (S-50)
Tinggalkan Balasan