Pemprov Diminta Tuntaskan Tanah Asrama Haji Waiheru
AMBON, Siwalimanews – Asrama haji yang terletak di kawasan Waiheru Kecamatan Baguala sudah selesai dibangun. Namun sayangnya, lahan yang diperuntukan bagi jalan masuk menuju asrama belum diselesaikan pemerintah provinsi Maluku dengan pemilik tanah.
Komisi I DPRD Provinsi Maluku mengingatkan Pemerintah Provinsi Maluku untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Amir Rumra kepada wartawan mengatakan Komisi I telah melakukan pengawasan pada lokasi asrama haji dan memang dikeluhkan oleh pemilik lahan. “Kita sudah lakukan pengawasan di lokasi asrama haji, dan memang dikeluhkan oleh pemilik lahan,” ungkap Rumra.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Maluku harus serius untuk menyelesaikan persoalan lahan yang telah digunakan sebagai jalan masuk menuju asrama, sebab pemilik lahan telah bersedia untuk Pemda membangun jalan tetapi sampai dengan saat ini belum ada satu sen pun yang dibayarkan.
“Kasihan ini pemilik lahan sudah bersedia tanahnya dijadikan jalan masuk, tapi satu sen pun belum dibayarkan,” bebernya.
Komisi I kata Rumra tidak menginginkan ketika asrama haji berfungsi sebagai embarkasi haji, sambil menunggu pengesahan dari Kementerian Agama, terjadi persoalan yang berujung pada penutupan jalan masuk dan sebagainya oleh pemilik lahan.
Baca Juga: Warga Diminta Antisipasi Bahaya Kelistrikan di Musim HujanPolitisi PKS ini lantas meminta Pemerintah Provinsi Maluku untuk belajar dari persoalan lahan RSUD Haulussy yang sampai saat ini masih menjadi persoalan. “Kami hanya mengingatkan untuk segera menyelesaikan agar tidak menjadi masalah seperti di RSUD Haulussy, dimana masyarakat yang dirugikan,” cetusnya.
Ditambahkan, jika pemerintah Provinsi Maluku telah selesai melakukan pembayaran, maka pemilik lahan juga bersedia untuk tanah mereka dijual kepada Pemda guna kepentingan asrama haji. (S-50)
Tinggalkan Balasan