AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon sejak pandemi Covid 19 hingga kini, terus menggenjot pertumbuhan UMKM. Pasalnya, UMKM dianggap mampu bertahan dalam kondisi tantangan apapun, serta dapat menurunkan angka pengangguran maupun angka kemiskinan di Kota Ambon.

Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena kepada wartawan di Ambon, Selasa (17/10) mengaku, peningkatan UMKM sangat berpengaruh terhadap banyak hal. Berdasarkan data yang dieroleh pada tahun 2022 kemarin, UMKM yang tumbuh di Kota Ambon mencapai 25 ribu lebih.

Jika dengan hitung-hitungan masing-masing UMKM berusaha dan mempekerjakan satu atau dua orang saja, itu sudah sangat membantu pemerintah dalam hal penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di kota ini.

“Bayangkan saja kalau 25 ribu lebih, mereka pekerjakan satu sampai dua oang, itu sudah sangat luar biasa. Artinya angka pengangguran terbuka yang jumlahnya mencapai 27 ribu jiwa itu, bisa tuntas. Belum lagi misalnya usaha-usaha mereka yang lain, itu sangat membantu. Maka dari itu akan kita bantu sampai usaha mereka itu masuk ke e-katalog,” tandas walikota.(S-25)