AMBON, Siwalimanews – Menjelang perayaan Idul Adha, Pemkot Ambon menyiapkan 67 hewan qurban yang akan dibagikan kepada sejumlah masjid di empat kecamatan.

“Targetnya 67 masjid, 22 sapi  yang akan dibagikan ke 22 masjid, sedangkan 45 kambing. Untuk 45 kambing ini sementara inventarisir masjid-masjid mana saja yang akan dibagikan,” jelas Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Kota Ambon, Fenly Masawoy.

Hewan qurban ini, lanjut Masawoy, terdiri dari 45 ekor kambing dan 22 ekor sapi yang nantinya akan diberikan ke beberapa masjid yang tersebar di empat kecamatan di Kota Ambon, untuk disalurkan kepada kaum duafah.

Kepada wartawan di Balai Kota, Selasa (28/7) Masawoy menjelaskan, pembagian hewan qurban ke masjid itu akan disesuaikan dengan jumlah ketersediaan hewan yang disiapkan oleh Pemkot.

Meskipun dibagi sesuai dengan target yang telah diatur, namun pembagian tersebut akan tersebar di empat kecamatan dengan pemilihan masjid sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan pemkot.

Baca Juga: Kapolda Serahkan Hewan Kurban di Desa Wali

Ia menambahkan, paling banyak penyaluran hewan qurban di Desa Batu Merah, karena jumlah masjid di wilayah itu banyak.

Ketika dikonfirmasi terkait dengan protab kesehatan yang nantinya akan digunakan saat menjalankan proses penyembelihan, Masawoy menjelaskan, protab tersebut telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama dan telah disebarkan ke masjid.

Menurutnya, petunjuk teknis (juknis) tersebut langsung dari Menteri Agama dimana pihaknya meneruskan informasi petunjuk teknis dari menteri tentang penyembelihan hewan qurban kepada panitia-panitia masjid..

Untuk tetap menjalankan protap sesuai dengan apa yang telah dianjurkan sesuai dengan juknis yang telah disebarkan, dimana tim PSBB bidang keagamaan termasuk didalamnya, adalah petugas dari kesra sendiri yang akan turun langsung untuk memantau prosesi tersebut sampai selesai.

“Jadi proses pemantauan hewan qurban ini otomatis, tim PSBB bidang keagamaan akan memantau beberapa titik proses penyembelihan itu. Itu masuk dalam agenda kita di tim PSBB bidang keagamaan jadi untuk penyaluran secara simbolik akan kita salurkan besok hari Rabu,” katanya.

Masawoy mengungkapkan, sebelum melaksanakan proses penyembelihan nantinya seluruh hewan akan diperiksa, agar dapat mengetahui seberapa baik hewan yang nantinya akan dikonsumsi.

“Jadi mulai dari penjualan sampai dengan penyembelihan, penyaluran itu melalui protokol. Hewan sapi itu harus betul-betul sapi sehat dan layak dikonsumsi. Dan dicek melalui tenaga dokter hewan dari Dinas Pertanian,” katanya.

Masawoy berharap, agar dagung hewan qurban tersebut dapat dibagikan tepat sasaran, mengingat dalam masa pandemi ini masyarakat sangat membutuhkan ketahanan pangan. (Mg-6)