AMBON, Siwalimanews – Pengiriman Benih Lobster dalam waktu dekat ini akan diberhentikan sementara. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ambon, Steven Patty.

Patty menuturkan, batas pengiriman benih lobster ke Jakarta untuk diekspor ke negara tujuan 27 Desember 2020. Hal ini disebabkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo pada 25 November lalu.

“Jadi sampai sekarang untuk benih lobster khan tidak diekspor lagi hingga saat ini. Terakhir 27 November 2020 untuk seluruh Indonesia,” tutur  Patty kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (9/12).

Dengan adanya OTT, Plt. KKP Syahrul Yasin Limpo mengeluarkan surat edaran untuk moratorium ekspor benih lobster. Oleh sebab itu, Patty menyebutkan, pihaknya langsung tindaklanjuti dengan pengeluaran Surat Keterangan Asal Benih (SKAB), yang intinya memberhentikan, pengekuran benih lobster.

“Memang untuk bahan benih lobster (BBL) itu ada juga yang asal dari Ambon untuk produksi dan kirim. Terakhir, kita dari dinas perikanan mengeluarkan SKAB itu tanggal 26 November. Sesuai waktunya langsung diclosed, itu yang terakhir. Jadi sampai seka­-rang masih berhenti,” jelasnya.

Baca Juga: APBD Aru Tahun 2021 Capai 901,8 M

Disinggung soal jumlah benih lobster yang sering dikirim dari Kota Ambon ke Jakarta, untuk diekspor ke Vietnam, menurut Patty disesuaikan dengan hasil penangkapan nelayan yang sudah ada nomor registrasinya.

“Terakhir yang di BBL kemarin itu kalau tidak salah surat keterangan itu ada 135 benih lobster, kalau tidak salah. Tapi biasanya itu rata-rata ada sampai 1000 lebih,” jelasnya.

Dikatakan, ada dua perusahaan di Ambon yang produksi benih lobster ialah PT Gerbang Lobster Nusantara dan UD Samudera Jaya. Nantinya eksport di wilayah Jakarta sebab satu pintu tapi bahan, benihnya dari Ambon.

“Tujuan ekspor benih lobster dari Indonesia itu hanya Vietnam. Kota Ambon dibawah masuk ke Jakarta baru diekspor. Karena satu pintu ekspor lewat satu ekspedisi. Memang ada 30 eksportir/perusahaan yang dapat kuota ekspor tapi ekspornya semua dari Jakarta. Tangkap disini, ekspor dari Jakarta.

Kondisi yang terjadi terhadap Menteri KKP tambah dia, dampaknya hanya pada benih lobster saja. Sedangkan yang lain tidak ada masalah alias aman. (Cr-6)