PIRU, Siwalimanews – Talud penahan ombak di Dusun Uhe, Desa Iha, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) jebol mengakibatkan, 17 rumah di dusun tersebut terendam air laut.

Kepala Dusun Uhe Said Kaisupy menjelaskan, 17 rumah warga di Dusun Uhe terjadi, Rabu (3/2) pukul 12.00 WIT saat erjadi air pasang meluap masuk ke pemu­kiman warga.

“Saat terjadi air pasang, airnya meluap hingga masuk ke pemu­kiman warga mencapai setengah  meter. Kejadian ini buat warga alami kesulitan menganti­sipasinya. Kita harus tunggu kurang lebih 2 jam air surut kembali, baru bisa aktivitas,” ujar Kaisupy ke­pada Siwalima, Rabu (2/2).

Ia menyayangkan, talud penahan ombak yang telah jebol tahun lalu belum diperbaiki Pemkab SBB, alhasilnya ketika terjadi air pasang 17 rumah warga ini menjadi langanan terendam air laut.

“Untuk antisipasinya kami butuh perbaikan talud dan lakukan penimbunan pada daerah dataran rendah, agar di waktu air laut pasang sudah tidak masuk di pemukiman warga,” ucapnya.

Baca Juga: Mendes PDTT Minta Pemdes Kelola ADD-DD dengan Baik

Ditanya apakah saat ini warga ada yang mengungsi, Kaisupy mengaku, belum ada warga yang mengungsi, mereka memlih untuk tetap di rumah hingga air laut surut kembali.

Ia berharap, pemerintah desa dan pemda punya itikad baik untuk me­lihat hal ini dan segera membangun kembali talud tersebut sehingga tidak terjadi bencana seperti ini lagi.(S-48)