Pemkot Diminta Fungsikan Lahan TPU Arbes
AMBON, Siwalimanews – Menyikapi Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang sudah tidak memadai, baik di Batu Merah, Kebun Cengkeh, Benteng maupun yang lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon diminta, untuk memfungsikan lahan TPU Air Besar (Arbes).
“Ketersediaan lahan untuk TPU Kebun Cengkeh sangat terbatas sehingga sudah selayaknya Pemerintah Kota Ambon memfungsikan TPU Arbes secepat mungkin,” jelas Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya Ambon, Senin (25/2).
Dikatakan, pada prinsipnya kepentingan rakyat harus dilihat oleh pemerintah, karena kekurangan lahan TPU di wilayah kebun cengkeh itu sangat terbatas, sehingga Pemerintah Kota sudah saatnya memfungsikan TPU Air besar.
“Ini bukan baru sekarang bahkan sudah ada pembahasan dari tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Politisi Partai Gerindra ini mempertanyakan, mengapa Pemkot Ambon belum juga memfungsikan lahan TPU Arbes.
Baca Juga: Panitia Penerimaan Anggota Polri Diingatkan Transparan“Sampai saat ini saya tidak mengerti mengapa TPU Arbes tidak difungsikan?, apakah lahannya bermasalah atau pematangannya masih kurang?,” tanyanya.
Ia menambahkan, TPU Arbes harus segera difungsikan karena TPU Kebun cengkeh sudah tumpang tindih.
“Kalau TPU Arbes bermasalah silahkan cari tempat lain, apalagi ini uang rakyat yang dipakai. Harus ada solusi,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menyikapi lahan TPU Kebun Cengkeh sudah padat dan tidak memiliki lokasi untuk dilakukan pemakaman, Komisi III DPRD Kota Ambon meminta, Pemkot Ambon untuk menyiapkan lahan baru.
Menurut anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Juliana Pattipeilohy, pihaknya telah mendorong agar pemkot menyiapkan lahan TPU yang baru, karena kondisi lahan TPU di Kebun Cengkeh untuk kuburan Kristen sudah tidak memungkinkan lagi.
“Sebenarnya kami komisi dari dulu sejak tahun 2019 lalu, kami komisi sudah dorong itu, dan ini sudah diminta terus menerus, tetapi kendalanya sampai saat ini belum dirlisasi,” jelas Pattipeilohy kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya, Ambon, Selasa (17/2).
Menurutnya, Pemerintah Kota belum mendapatkan lahan “Pemkot belum mendapatkan lahan TPU yang baru, sehingga mau tidak mau pemakaman itu banyak yang dilakukan oleh warga itu tumpang tindih. Pemakaman yang sudah ada mereka merasa sudah bisa digali kembali. Malahan ada yang mengambil lingkungan rumah atau sekitar rumah untuk pemakaman, karena kondisinya seperti itu,” jelas Pattipeilohy. (Mg-3)
Tinggalkan Balasan