AMBON, Siwalimanews – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Alimuddin Kolatlena mem­pertanyakan hasil audit yang dila­kukan inspektorat terhadap penger­jaan proyek Mess Maluku.

Pasalnya, hingga saat ini belum diketahui hasil audit Mess Maluku yang dilakukan  Inspektorat, padahal proses audit dilakukan sejak Agustus 2023 lalu.

Kolatlena mengatakan, Ins­pek­torat Maluku harus lebih transparan dan tidak boleh tertutup dengan hasil audit yang dilakukan terhadap aset milik Pemprov Maluku tersebut.

“Ini kan sudah tiga bulan tapi hasil audit belum kita ketahui, maka kita minta Inspektorat Maluku untuk terbuka dengan hasil audit Mess Maluku itu,” ujar Kolatlena.

Diakuinya, Inspektorat merupa­kan bagian dari Pemerintah Pro­vinsi tetapi dalam menjalankan tugasnya Inspektorat harus tetap bekerja sesuai dengan tugasnya, artinya profesionalitas pemerik­saan harus dijunjung tinggi.

Baca Juga: Firman: Azis Tunny Layak Dipecat dari HIPMI

Apalagi, persoalan Mess Maluku berkaitan  dengan keuangan dae­rah puluhan miliar rupiah yang telah digelontorkan sejak tahun 2020 hingga 2023.

Kolatlena menegaskan, walau­pun Mess Maluku telah selesai dikerjakan namun audit tetap harus berjalan untuk melihat apakah alokasi anggaran telah digunakan dengan baik.

“Memang Mess Maluku telah tuntas dikerjakan tapi bagaimana penggunaan anggaran itu harus dilihat dengan secara teliti, artinya kalau ada masalah maka inspek­torat harus mengeluarkan reko­men­dasi ke aparat penegakan hukum untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.

Ditambah, walaupun Inspektur Maluku Jasmono telah diangkat sebagai Penjabat Bupati Maluku Tenggara tetapi harus tetap fokus menuntaskan audit termasuk untuk Mess Maluku.

Bentuk Tim

Seperti diberitakan sebelumnya, Inspektorat Maluku dipastikan telah memulai proses audit terhadap proyek rehabilitasi Mess Maluku di Jakarta.

Audit terhadap proyek rehabili­tasi Mess Maluku merupakan janji Ke­pala Inspektorat Maluku, Jas­mono, menindaklanjuti adanya desakan DPRD Maluku agar pembangunan proyek Mess Maluku diaudit.

Audit terhadap proyek yang telah menelan anggaran sebesar 20.7 miliar tersebut diungkapkan langsung Inspektur Pembantu I Inspektorat Maluku, Ibrahim Salong kepada Siwalima di gedung DPRD Maluku, Senin (28/8) kemarin.

Menurut Salong, Inspektorat Maluku saat ini telah membentuk tim yang akan melakukan audit terhadap pekerjaan proyek reha­bilitasi Mess Maluku.

Bahkan tim auditor yang telah dibentuk tersebut sudah berangkat ke Jakarta bersama Kepala Inspek­torat Maluku, Jasmono untuk mela­kukan proses audit Mess Maluku. “Audinya baru di mulai dan tim sudah berangkat ke Jakarta bersama dengan pak Inspektur,” ujar Salong.

Salong pun enggan berkomentar lebih jauh ihwal proses audit Mess Maluku yang sedang dilakukan oleh tim auditor Inspektorat Maluku.

“Saya tidak punya kewenangan untuk menjelaskan secara detail terkait proses audit nanti dengan pak Inspektur saja, tapi tim sudah dibentuk dan baru mulai,” tegasnya. (S-20)