AMBON, Siwalimanews – Pemkot Ambon diminta, untuk mendata kembali warga yang terdampak Covid-19 yang sejak virus ini terjadi sampai saat ini belum  menerima bantuan.

“Saya yakin pendataan saat ini lebih mudah dari data sebelumnya, karena sudah dipastikan ada informasi yang masuk melalui setiap RT, terkait masyarakat yang belum memperoleh bantuan,” jelas anggota DPRD Kota Ambon, Yusuf Wally kepada wartawan di DPRD Kota Ambon, Rabu (22/7).

“Pemkot harus terus melakukan pendataan. Sebab itu  solusi yang dilakukan adalah dinas terkait turun ke setiap desa kelurahan hingga RT dan RW, untuk mendata kembali masyarakat yang belum memperoleh bansos dampak covid,” pintanya.

Menurutnya, kebanyakan masyarakat yang tak mendapatkan bansos maupun bantuan langsung tunia (BLT) adalah mereka yang terkena dampak langsung sebab yang dulunya mereka miliki pekerjaan saat ini tidak lagi setelah dirumahkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Memang dalam PSBB transisi ter-dapat kelonggaran untuk tempat usaha mulai beroperasi, namun telah banyak banyak pengangguran, aki-bat banyak tenaga kerja dirumahkan. Untuk itu pemerintah harus memberikan solusi untuk memudahkan mereka. “Sejak Ambon berlakukan PSBB, mereka-mereka ini telah masukan KTP dan KK lewat RT untuk dapatkan bansos maupun BST atau BLT namun, sampai saat ini mereka belum terima bantuan karena alasan nama mereka tidak terdata,” tandas Wally.

Baca Juga: SKK Migas-KKKS bagi Bantuan di Ambon

Wally menjelaskan, perlu ada solusi terbaik, sehingga tidak terjadi ketimpangan dan kecemburuan di kalangan masyarakat, penyebabnya sama-sama merasakan dampak covid, namun ada masyarakat yang memperoleh bantuan dan ada yang hanya sebagai penonton.

Ia menambahkan, banyak karyawan dan tenaga kerja lepas yang terkena imbas akibat PSBB, seharusnya mereka ini mendapat bantuan dari pemkot, untuk itu, pemkot perlu melakukan pendataan baru agar nama mereka bisa masuk untuk penerimaan bantuan bulan berikutnya. “Saya pikir pendataan baru saat ini tidak sulit saat di awal pendataan, karena informasi dilingkungan pasti diketahui RT setempat,” ucapnya. (Mg-5)